Pelaksanaan Smart City, Indah Putri Jelaskan Luwu Utara Punya Modal Menuju Kelas Dunia
LINISULSEL.COM, LUWUUTARA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sulawesi Selatan mengapresiasi Luwu Utara terpilih sebagai pendampingan kabupaten cerdas.
Hal tersebut diungkapkan Kadis Kominfo Sulsel Amson Padolo saat menghadiri penandatanganan komitmen bersama pelaksanaan program “Smart City” Pemda Luwu Utara Tahun 2022- 2032 di Hotel Grand Town Makassar, Kamis (22/9/2022).
“Mami sangat mengapresiasi dan mengakselerasi Kabupaten Luwu Utara yang terpilih sebagai pendampingan kota cerdas,” jelasnya.
Amson mengatakan pelaksanaan Smart City ini melibatkan seluruh komponen yg ada sehingga perlu dukungan dan kolaborasi antara pimpinan daerah.
Maka diharapkan menyusun master plan pengembangan wilayah berbasis Smart City merupakan salah satu upaya pemerintah menghadapi tantangan urbanisasi yang terus meningkat di era digital.
“Dan ini tidak kalah penting adalah kemampuan kita pengamanan data dan sistem melalui security sistem,” jelasnya.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementrian Kominfo RI atas terlaksananya bimtek dengan bantuan tim ahli yang melibatkan tim pelaksana dan dewan kota cerdas telah tersusun dokumen Masterplan Luwu Utara BISA “Smart City” 2022-2032.
“Pelaksanaan Smart City menjadi tanggung jawab kita semua dari ebam dimensi yang ada. Ini adalah bagian dari mewujudkan pemerintahan yg smart dan cerdas, sebagai bentuk komitmennya ASN , P3K itu juga punya kontribusi dalam mewujudkan smart government,” paparnya.
Bupati dua periode ini menjelaskan sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Luwu Utara peringkat tertinggi Di Sulawesi Selatan.
Ini modal bagi Luwu Utara menuju kelas dunia. Sebagaimana Roadmap RB sejak tahun 2008 disusun hingga tahun 2024 menuju birokrasi kelas Dunia diharapkan mampu melaksanakan secara berkesinambungan konsep Smart City yang telah disusun dalam master plan.
“oleh karena itu modal yg sdh cukup baik ini di kita harapkan dapat di optimalkan dengan baik Melalui pendekatan Top Down Support,” jelasnya.
Bupati perempuan pertama di Sulsel ini mengatakan ada 6 Dimensi didalam Smart City yang akan dikerjakan 1 tahun ke depan.
Quick Win 2022-2023 Dimensi Smart Governance, Dimensi Smart Branding, Dimensi Smart Society, Dimensi Smart Economy, Dimensi Smart Living dan Dimensi Smart Environment.
Masamba menuju Smart City dalam Dokumen masterplan 2023-2032 dan Quick Win 2022-2023 dirumuskan dengan mengacu pada teknik Analisa SWOT memperhatikan Indikator SNI ISO 37122:2019 menghasilkan Visi misi, program kegiatan, rencana Aksi serta Draft logo branding city secara terukur.
langkah awalnya adalah melalui penerapan Quick Win 2022-2023 serta konsistensi dan komitmen para dewan dan tim pelaksana Smart City.
“Kedepan akan di evaluasi sejauh mana pelaksanaan Quick Win BISA “Smart City” kabupaten Luwu Utara,” jelas Indah Putri.
Hadis dalam kegiatan Perwakilan Dirjen Aplikasi dan Informatika kemen Kominfo Ikhsan, Tim ahli Smart City Kemen Kominfo Rudy Hartono, Agus Tri Cahyono, Tika Nurwidiani, Perwakilan Balai Besar Wilayah sungai pompengan jeneberang Prov. Sulsel, Ketua DPRD luwu Utara, Sekda Luwu Utara, Unsur Perguruan Tinggi ( UNHAS, ITH Pare-pare, UNANDA Palopo, Instansi Perbankan BUMN/ BUMD, Pimpinan SKPD, para Tim Pelaksana Smart City.
Tinggalkan Balasan