Peletakan Batu Pertama Gereja, Bupati Lutim: Orang Malili Tak Perlu Diajari Soal Keberagaman
LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur, H. Budiman bersama Unsur Forkopimda Lutim meletakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Katolik Paroki Persiapan ST. Yosep Malili, Sabtu (11/03/2023).
Turut hadir Sekda, H. Bahris Suli, Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty, perwakilan Kajari dan Pengandilan Negeri, Kakan Kemenag Lutim, H. Misbahuddin, Management PT. Vale Indonesia, Endra Kusuma, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala OPD, para Pastor, Biara dan Biarawati.
Mengawali sambutannya, Bupati Budiman menceritakan masa kecilnya yang hampir setiap saat ia melewati gereja tersebut.
“Saya sering lewat gereja ini, karena saya selalu ke Bunker untuk ke kebun bapak saya, dan rumah saya berada sebelum penurunan di dekat kantor Pos Malili,” kenang Bupati.
Bupati juga mengucap syukur karena warga Luwu Timur khususnya Malili tidak perlu diajarkan tentang keberagaman. Orang-orang asli Malili tidak perlu diajarkan keberagaman.
“Karena dari dulu, Tana Luwu ini sudah beragam Suku, Agama, semua ada. Kita hidup rukun, karena Tana Luwu ini kan Wanua Mappatuo Na Ewai Alena,” imbuhnya.
Lanjut Budiman, ia beserta rombongan Sekda dan Kadis-Kadis hadir di gereja ini untuk membuktikan bahwa kita ini satu kesatuan dan kita orang-orang Tana Luwu ini tidak perlu diajarkan perbedaan-perbedaan itu.
Karena perbedaan itu kita jadikan kekuatan besar untuk membangun Luwu Timur kedepan.
“Atas nama pemerintah, sebagai Bupati saya berterima kasih banyak. Dukungan dan doa-doa kita semua sehingga Luwu Timur ditanggal 03 Mei nanti akan menjemput usianya yang ke-20,” ungkapnya.
“Selamat atas peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Paroki Persiapan ST. Yosep Malili. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan puja dan puji kepada kita semua,” tutup Budiman. (*)
Tinggalkan Balasan