Pemda Luwu Serahkan SK PPPK Guru, Bupati: ASN Harus Ramah dan Murah Senyum

Bupati Luwu Dr Basmin Mattayang secara simbolis menyerahkan SK kepada PPPK formasi guru Pemda Luwu.

LINISULSEL.COM, LUWU – Pemerintah Daerah Luwu melalui Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu menggelar penyerahan surat keputusan pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru formasi tahun 2021 dan pengambilan sumpah bagi PPPK guru sekaligus pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional guru dan fungsional kesehatan.

Dirangkaikan dengan launching aplikasi sistem informasi Non-ASN (SINONA) dan sistem informasi disiplin ASN (SI- DIA). Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Luwu, Jumat (12/08/2022).

Hadir dalam kegiatan yaitu Bupati Luwu Dr H Basmin Mattayang, Ketua DPRD Luwu, kepala dinas pendidikan, Bappeda,  Kepala BPBD, Inspektur Daerah, dan seluruh ASN yang akan mengambil sumpah.

Kepala BPKSDM Kabupaten Luwu, H. A. Muhammad Ahkam Basmin, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini yaitu penyerahan surat keputusan pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja tahap 1 dan 2 serta pengambilan sumpah jabatan fungsional dan dirangkaikan dengan launching aplikasi sistem informasi Non-ASN dan sistem informasi disiplin ASN.

“Adapun tujuan dan rekrutmen ASN adalah perhitungan kebutuhan pegawai di lingkup pemerintah kabupaten masih kekurangan pegawai pada jabatan-jabatan tertentu. Termasuk tenaga guru yang jumlah kekurangan berdasarkan data sebanyak 1.300 orang,” katanya.

Salah satu faktornya karena jumlah PNS yang pensiun setiap tahunnya tidak dibawah dari 100 orang dan dalam kurun 5 tahun hingga 2026, jumlah PNS yang akan pensiun sebanyak 1.106 orang.

“Jumlah itu di luar dari yang pensiun dini dan yang meninggal. Karena itu diperlukan penambahan pegawai baru dengan tetap memperhatikan kemampuan keuangan daerah,” ungkapnya.

Lanjutnya, berikut peserta yang akan menerima SK pada hari ini dapat kami sampaikan bahwa tenaga honorer yang telah ada yang mengabdi sejak tahun 1995.

“Dan hari ini adalah bukti kepedulian pemerintah daerah kepada tenaga honorer, khususnya di bidang pendidikan. Karena khusus kabupaten Luwu dan tidak semua kabupaten mengusulkan formasi dengan jumlah yang besar,” katanya.

Berdasarkan kebijakan pimpinan melalui BKPSDM tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Luwu melalui BKPSDM mengusulkan formasi sebanyak 421. Hal ini juga memberikan kesempatan kepada honorer guru untuk diangkat sebagai ASN.

Ditambahkan, BKPSDM Luwu juga membuat suatu inovasi yaitu sistem informasi Non-ASN (SINONA) dan sistem informasi disiplin ASN (SI-DIA).

Bupati Luwu, Dr. H. Basmin Mattayang, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pegawai negeri ataupun guru harus tetap selalu belajar dan jangan pernah berhenti minta doa kepada yang maha kuasa mau jadi apa hari esok insya Allah pasti Allah akan kabulkan.

“Saya menyampaikan kepada semua ASN, ASN itu harus humanis, harus ramah. Diusahakan muka itu jangan muka kecut, tersenyum terus, jangan tunggu orang bertanya baru kita jawab,” kata bupati.

“Orang datang menghadap begitu kita lihat lagi linglung, bingung tidak tahu arah ke mana kita langsung loncat tanya. Jangan pura-pura sibuk apa segala macam, mukanya cemberut kita harus selalu senyum,” tegasnya. (Fatmawati)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup