Pemkab Lutim Raih 4 Penghargaan Implementasi Kurikulum Merdeka, Ini Rinciannya

Kabupaten Luwu Timur berhasil meraih 4 penghargaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Selatan pada Malam Anugerah Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022

LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Kabupaten Luwu Timur berhasil meraih 4 penghargaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sulawesi Selatan pada Malam Anugerah Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022 yang dihelat pada 21 Desember 2022 lalu di Hotel Claro Makassar.

Keempat penghargaan tersebut adalah 1). Dukungan Pemerintah Daerah dan Komitmen dalam Melaksanakan Tata Kelola Satuan Pendidikan, 2). Komitmen Pemerintah Daerah dalam Implementasi Program Sekolah Penggerak (PSP) dengan Level Melembaga.

3). Keberhasilan membina Sekolah dalam memanfaatkan Platform Rapor Pendidikan, dan 4). Komitmen Pemerintah daerah dalam mendukung Kebijakan Merdeka Belajar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lutim, La Besse mengatakan, penghargaan yang diterima oleh Kabupaten Luwu Timur tersebut sebagai hasil dari kolaborasi Bupati Luwu Timur, H. Budiman bersama DPRD yang punya komitmen tinggi dalam memajukan pendidikan di Lutim.

Menurut La Besse, komitmen pemerintah daerah ini dapat dilihat dari alokasi penganggaran untuk pendidikan yang merupakan mandatory spending Alokasi anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBD.

Selain itu, tambah La Besse, juga ada program penerimaan guru dengan PPPK, untuk menjawab tantangan kebutuhan guru.

Program beasiswa (mahasiswa), program pakaian seragam siswa SD & SMP, Lalu program pendidikan profesi guru (PPG), Bus Sekolah, Launching belajar.id.

Kemudian adanya 17 Sekolah Penggerak yang terdiri dari 6TK, 8 SD dan 3 SMP, mengikuti program guru penggerak sebagai pintu masuk calon kepala sekolah dan pengawas sekolah berkualitas.

“Untuk tenaga pendidik, capaian prestasi Dikbud Lutim dalam waktu tahun 2022 cukup menggembirakan berkat komitmen dan kolaborasi yang terbangun dari Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), kepala sekolah, pengawas, KKG, MKKS dan para aparatur pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lutim,” ujar La Besse, saat dikonfirmasi, Sabtu (24/12/2022).

“Penghargaan IKM ini adalah hasil perjuangan, kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas teman guru, tenaga kependidikan, operator, kepala sekolah, pengawas, dewan pendidikan dan tentunya jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lutim,” tandas La Besse.

Hadir mewakili Pemerintah Daerah Lutim dalam penerimaan penghargaan tersebut Baharuddin (Kordinator Pengawas), Darmawan (Kabid Pembinaan SMP), Ayusnita Wahab (Guru Penggerak SDN 223 Balantang) & Batman (Kepsek SDN 223 Balantang-Sekolah Penggerak). (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup