Pemkab Lutra Bahas Cakupan Peserta Program Jaminan Ketenagakerjaan
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) No. 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Kegiatan Monev dibuka secara resmi Wakil Bupati Luwu Utara (Wabup Lutra) Jumail Mappile bertempat di Aula I La Galigo, Masamba, Jumat, 25 April 2025
Turut hadir, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Luwu Utara, Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasidatun) Kejaksaan Negeri Luwu Utara, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara.
Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah penyerahan santunan secara simbolis kepada tujuh orang ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami risiko kecelakaan kerja maupun meninggal dunia.
Penyerahan ini menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan perlindungan sosial kepada pekerja dan keluarganya.
Dalam sesi pemaparan, disampaikan bahwa cakupan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di Luwu Utara untuk segmen penerima upah telah mencapai 66,9%. Sementara itu, untuk segmen bukan penerima upah baru mencapai 21%, dan segmen jasa konstruksi tercatat sebesar 29%.
Terkait hal ini, Wabup Lutra menyampaikan bahwa masih terdapat gap yang cukup besar, terutama pada segmen bukan penerima upah.
“Meskipun masih terdapat gap yang cukup besar, terutama pada segmen bukan penerima upah Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan cakupan perlindungan ketenagakerjaan melalui kolaborasi lintas sektor dan penguatan sinergi anggaran, baik melalui APBD, Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Bagi Hasil (DBH), maupun sumber pendanaan lainnya,” jelasnya.
“Semoga kegiatan dapat memperkuat implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan di daerah, sekaligus meningkatkan kesadaran seluruh pihak terhadap pentingnya perlindungan bagi seluruh pekerja, tanpa terkecuali,” harap Jumail Mappile. (*)