Pemkot Dukung Parepare Jadi Lokasi Pendampingan USAID IUWASH Pasar

Sekda Kota Parepare, Muh Husni Syam mewakili Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali saat membuka Penyusunan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) USAID IUWASH Pasar di Hotel Bukit Kenari, Parepare, Rabu (26/6/2024).

LINISULSEL.COM, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare mendukung ditetapkannya Parepare sebagai lokasi dampingan program USAID IUWASH Pasar.

Karena itu, untuk memperkuat komitmen dan dukungan seluruh pemangku kepentingan terhadap program USAID IUWASH Pasar, Pemkot Parepare turut mendukung Penyusunan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) USAID IUWASH Pasar.

Hal ini diungkap Sekda Kota Parepare, Muh Husni Syam mewakili Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali saat membuka Penyusunan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) USAID IUWASH Pasar di Hotel Bukit Kenari, Parepare, Rabu (26/6/2024).

“Alhamdulillah karena Kota Parepare ditetapkan sebagai Lokasi dampingan program USAID IUWASH Pasar sesuai Surat Direktur Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian PPN Bappenas Nomor T-03492/Dt.6.5/PP.8.02/2024 perihal Pemberitahuan Penetapan lokasi Dampingan Program USAID IUWASH Pasar dan Rencana kegiatan tahunan ini merupakan acuan rencana pelaksanaan program USAID IUWASH pasar di Parepare,” kata Husni Syam dalam sambutannya.

Sasaran program USAID IUWASH Pasar ini adalah untuk tercapainya sanitasi dan air minum aman di Parepare, karena itu Husni mengingatkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam peningkatan akses dan layanan sanitasi dan air minum berkelanjutan.

Di antaranya adalah bagaimana program dan kegiatan dalam dokumen Strategi Sanitasi Kota (SSK) Parepare dan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) dapat diimplementasikan sesuai dengan apa yang direncanakan.

“Target SDGs 2030 tertuang dalam Goal 6 yaitu menjamin ketersediaan dan pengelolaan keberlanjutan untuk air minum dan sanitasi bagi semua,” kata Husni.

Husni juga menyinggung tentang mengoptimalkan kelembagaan dalam pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan sampah dan air minum.

Selain itu peran masyarakat perlu di tingkatkan dalam pengelolaan sanitasi dan air minum yang mandiri terutama yang dikelola langsung oleh masyarakat.

“Dan keterbatasan pendanaan APBD Kota menjadi salah satu isu strategis, oleh karena itu harus memanfaatkan peluang pendanaan seperti APBN, DAK, APBD Provinsi, APBDesa, dunia usaha dana ZIS dan donor,” ungkap Husni.

Di penghujung sambutan, Husni berharap agar program ini dapat berjalan dengan baik.

“Karena untuk mengukur keberhasilan suatu program dapat dilihat pada saat program itu berakhir,” tegas Husni.

Sementara Chief of Party (COP) USAID IUWASH Pasar, Anna Juliastuti dalam laporannya mengatakan, kegiatan RKT USAID IUWASH Pasar ini menindaklanjuti telah ditetapkannya Parepare sebagai lokasi dampingan program USAID IUWASH Pasar melalui Surat Direktur Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas RI dan telah disusunnya Annual Work Plan (AWP) USAID IUWASH Pasar bersama seluruh Kementerian tim teknis.

“Penyusunan Rencana Kegiatan Tahunan ini sebagai acuan rencana pelaksanaan kegiatan program USAID IUWASH Pasar di Kota Parepare. Selain Parepare, lokasi dampingan lainnya adalah Kabupaten Wajo dan Sidrap,” terang Anna.

Kegiatan dihadiri perwakilan Direktur Perumahan dan Kawasan Permukiman Bappenas, beserta jajaran SKPD teknis terkait Pemkot Parepare, termasuk PAM Tirta Karajae, serta para stakeholder.

Di antaranya Kepala Bappeda Parepare Zulkarnaen Nasrun beserta jajaran, Kepala Dinas Tenaga Kerja Basuki Busrah, Dinas PUPR, Dinas Perkimtan, DLH, Dinas Kominfo, BKD, Dinas PPKB, Dinas Perdagangan, Dinas PMPTSP, Kabag PBJ, Kepala UPTD PAL, Manajer Teknik PAM Tirta Karajae, serta Pokja PKP. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup