Pendidikan Politik Golkar Institute Sulsel Berakhir, Ini Harapan Taufan Pawe pada Peserta

Ketua Golkar Sulse HM Taufan Pawe bersama peserta Golkar Institute Sulsel Batch 2.

LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Pendidikan Politik Batch 2 Golkar Institute Sulsel resmi berakhir. Kegiatan yang digelar selama tiga hari di Hotel Grand Asia Makassar, Minggu – Selasa, 6 – 8 November 2022.

Sebanyak 50 peserta mengapresasi kegiatan yang digagas langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Betapa tidak, mengikuti sekolah politik dan pemerintahan ini tanpa dipungut biaya alias gratis. Tak sampai disitu, pemateri yang dihadirkan sangat mumpuni.

Diantaranya Anggota DPR RI/Waketum DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas Prof Marzuki DEA, Dosen Fakultas Hukum Unhas Prof Achmad Ruslan, Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel Abbas Hady, Founder Kelas Bebas Bicara Yudha Prawira Hasta, Direktur Profetik Institute Muh Asratillah, dan Presenter CNBC Indonesia Gibran Muhammad.

Salah satu peserta Baso Muh Ikram mengapresiasi digelarnya Pendidikan Politik Batch 2 Golkar Institute Sulsel. Baginya sebagai mahasiswa, pendidikan politik ini memberikan pemahaman secara langsung tentang politik pemerintahan, dan kebijakan publik.

“Sebagai mahasiswa, kegiatan ini sangat penting dan sangat berkontribusi bagi saya karena pendidikan politik ini tidak hanya memberi edukasi pemahaman hak pilih dan memilih tetapi juga diajarkan tentang sosial kontrol kekuasaan,” katanya.

“Semoga ke depan kegiatan seperti ini tetap terlaksana dan mendatangkan pemateri-pemateri mumpuni dan nasional lagi. Apalagi ini gratis dan perekrutannya sangat profesional,” tambah mahasiswa Universitas Bosowa ini.

Sementara Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe mengatakan, Ketua Umum Airlangga Hartarto meyakini Golkar Institute akan melahirkan pribadi-pribadi yang berintegritas dan berkapasitas yang dipersiapkan Partai Golkar untuk menjadi pemimpin masa depan.

“Untuk itu menurut saya, para kader Golkar Institute harus dipersiapkan juga sebagai caleg. Persoalan mendapatkan kursi urusan belakang. Yang paling utama punya pengalaman. Bagaimana belajar membuat program meyakinkan masyarakat dan menggalang suara,” katanya.

Wali Kota Parepare dua periode ini menyebutkan, peserta Golkar Institute sebagai duta-duta Partai Golkar di daerahnya. Bergerak dengan segmen milenial demi kemenangan Partai Golkar.

“Saya berdoa dan berharap semoga kalian pulang ke daerahnya dengan ilmu yang sudah didapat untuk menjunjung amanah karya kekaryaan Partai Golkar demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Acara penutupan Pendidikan Politik Batch II Golkar Institute Sulsel ini turut dihadiri oleh beberapa pejabat Golkar.

Diantaranya Ketua DPD Golkar Makassar Munafri Arifuddin, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sinjai Andi Kartini Ottong, Anggota DPRD Sulsel Arfandi Idris, Wakil Sekretaris Bidang Komunikasi Publik DPD Partai Golkar Sulsel yang juga Sekretaris AMPG Partai Golkar Sulsel Zulham Arief dan Tim Hukum DPD I Golkar Sulsel Hasnan Hasbi. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup