Pengamanan Pilkades Serentak, Kapolres Luwu Minta Anggotanya Bertindak Humanis

LINISULSEL.COM, LUWU – Polres Luwu melaksanakan apel gelar pasukan persiapan pengamanan pilkades serentak. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman kantor Polres Luwu pada Rabu (23/03/2022).

Kapolres Luwu, AKBP. Fajar Dani Susanto, selaku pembina upacara berpesan kepada seluruh personel yang diturunkan untuk memahami tupoksinya dan humanis dalam menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat.

“Netralitas, itu yang pertama anggota harus netral, paham tupoksinya, jika nantinya menanganai persoalan di lapangan, dilakukan dengan cara-cara yang humanis sesuai SOP,” ucapnya.

Lanjutnya, pada sesi wawancara khusus bersama Tim Media, berpesan kepada masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi dalam mewujudkan pilkades yang damai.

“Pilkades ini pestanya rakyat pada tingkat paling dasar. Pilkades ini juga dilaksanakan satu kali dalam 6 tahun, jangan sampai gara-gara pilkades kehidupan berkeluarga, bertetangga rusak. Ini pesta, ya sambutlah dengan kegembiraan, sambut dengan hati yang dingin, jika ada persoalan, dahulukan komunikasi, solusinya kekeluargaan tidak mengedepankan emosi,” katanya.

Selaku ketua harian gugus tugas Covid-19 Kabupaten Luwu, ia juga meminta kepada warga dan panitia penyelenggara untuk tetap patuh pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

“Jika ada persoalan di lapangan, kerjasama dengan petugas keamanan, dengan anggota di tempat untuk diselesaikan kekeluargaan, agar kambtibmas tetap terjaga, dan ingat tetap patuh protokol kesehatan,” tutupnya.

Sebanyak satu kompi anggota Brimob, terdiri dari 90 personil, dan 265 personil Polres Luwu dikerahkan mulai hari ini hingga tanggal 25 Maret mendatang dan tersebar di 91 desa.

Nantinya, personil tersebut akan menggelar Patroli mobile, dan patroli cipta kondisi, untuk menciptakan kambtibmas yang aman, juga hadir dalam pengamanan 213 TPS hingga rangkaian proses pelkades lainnya selesai.

Untuk diketahui, pilkades serentak di Kabupaten Luwu bakal digelar pada Kamis, tanggal 24 Maret. Sebanyak 91 desa ikut dalam perayaan pesta demokrasi tersebut. (Fatmawati)