Penyaluran Bantuan untuk Lansia dari Kemensos, Wabup Lutra: Bukti Kehadiran Negara untuk Warga

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur menghadiri penyaluran bantuan ATENSI bagi lansia Balai Besar Sentra Wirajaya Kementrian Sosial Makassar di Aula Kantor Camat Mappedeceng, Senin (7/11/2022).

Dalam sambutannya Suaib Mansur menyebut penyaluran bantuan bagi lansia di Luwu Utara ini adalah bentuk kehadiran negara bagi masyarakat.

“Kami atas nama pemerintah daerah bersyukur dan berterima kasih kepada kementerian sosial melalui UPT Wirajaya karena sudah memberi bantuan kepada masyarakat Luwu Utara. Inilah bentuk nyata kehadiran negara dan pemerintah bagi masyarakat terutama para lansia yang kita sayangi,” jelas Suaib Mansur

Suaib juga menegaskan bahwa kedepannya pihaknya akan terus berusaha dan memaksimalkan bantuan bagi semua golongan masyarakat yang membutuhkan.

“Saya kira usaha untuk lebih maksimal lagi dalam memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan bagi kami selaku pemerintah baik pusat maupun daerah tidak membedakan antara satu komunitas atau golongan tertentu. Insya Allah, kedepannya kita akan genjot terus agar masyarakat kita semua bisa merasakan dampak kehadiran negara kepada kita,” tegas Suaib Mansur

Sebelumnya Kepala UPT Wirajaya Kemensos RI Murniati berharap koordinasi dengan pihak daerah berjalan dengan baik lagi kedepannya.

“Melalui bantuan penyaluran atensi ini, kami berharap dengan lancar, dan kepada penerima manfaat melalui UPT Wirajaya insya Allah berkah dan digunakan sesuai kebutuhan,” katanya.

“Harapan kami kedepannya koordinasi yang baik dengan pihak terkait agar bantuan seperti ini  tidak pernah putus,” harapnya.

Diketahui, penyaluran bantuan ATENSI bagi lansia dari Balai Besar Sentra Wirajaya Kementrian Sosial Makassar ini diberikan kepada sebanyak 81 orang lansia yang diawali penyerahan dari Kemensos kepada Pemda Kab. Luwu Utara.

Turut hadir plt. Kepala Dinas Sosial Ary Setiawan, PT. Pos Indonesia Luwu Utara, Camat Mappedeceng, Kapolsek Mappedeceng, Danramil, KUA dan para kepala desa se-Mappedeceng. (*)