Peringatan HAN 2022, Bupati Luwu Timur: Ada 10 Hak Anak Harus Terpenuhi
LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur (Lutim), Drs. H. Budiman didampingi Ketua Tim Penggerak PKK sebagai Bunda PAUD, Bunda Forum Anak dan Bunda Literasi Lutim, Hj. Sufriaty, Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri sekaligus membuka secara resmi peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Lutim 2022 dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, di Anjungan Sungai Malili (ASM), Selasa (26/07/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Budiman menyebutkan, bahwa, 10 hak anak harus terpenuhi dengan baik, antara lain hak mendapatkan pendidikan dan hak untuk mendapatkan akses kesehatan.
“Mari bersama-sama melaksanakan tugas sebagai orang tua, melindungi anak-anak kita dengan menjaga dan mendidik sebaik-baiknya. Selain itu, memastikan juga terpenuhinya hak-hak mereka agar kita bisa melahirkan generasi yang tangguh dan membanggakan,” ajak Budiman.
Menurut Budiman, hal yang paling berharga di dunia bagi orang tua adalah senyum yang terukir di wajah seorang anak. Kata dia, kalian sangat istimewa.
“Selamat Hari Anak Nasional 2022. Tumbuhlah menjadi manusia yang lebih baik dari kami. Doa terbaik untuk kalian anak-anakku Kabupaten Lutim hari ini dan selamanya,” tandasnya.
Sementara itu, Hj. Sufriaty mengatakan, sebagai Bunda Forum Anak Lutim, sudah menjadi tugasnya untuk menjamin perlindungan dan pemenuhan hak anak untuk menyampaikan pendapat pada setiap tahapan pembangunan.
“Anak Lutim harus rajin belajar, mengembangkan potensi diri, mengajak dan membantu lingkungan sekitarnya ke arah perubahan yang lebih baik,” harapnya.
Terakhir, Bunda PAUD dan Bunda Literasi tersebut menyampaikan bahwa, pelaksanaan HAN 2022 hari ini, diharapkan dapat meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Paud usia 3-6 tahun.
“Hari Anak Nasional bukan seremoni belaka, tapi pengingat untuk berkomitmen terhadap perlindungan anak. Ia juga mengimbau, jangan sampai di Lutim terdengar adanya tindak kekerasan terhadap anak oleh orang tua atau guru didiknya sendiri,” pungkasnya.
Adapun rangkaian kegiatan tersebut, ialah lomba mewarnai tingkat TK, lomba permainan tradisional tingkat sd, lomba menggambar poster tingkat SMP, dan lomba penyuluhan tingkat SMA.
“Dengan anak-anakku mengikuti lomba itu, secara langsung dapat memberikan manfaat bagi anak. Utamanya bagi anak usia dini, yakni akan mengasa saraf motorik dan merangsang otak kiri anak,” tutupnya.
Kegiatan ini turut pula dihadiri, para staf ahli, para asisten, para Kepala Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Lingkup Pemkab Lutim.
Kepala Balai Besar Guru Penggerak, Bunda PAUD masing-masing kecamatan se-Lutim, para kepala sekolah serta guru TK, SD, SMP, SMA se-Lutim, dan seluruh peserta lomba. (*)
Tinggalkan Balasan