Pesan FKJ Dalam Sertijab Lurah : Mengayomi dan Bersikap Adil
LINISULSEL.COM, PALOPO – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Palopo, H. Farid Kasim, SH., M.Si., MH dalam hal ini mewakili Walikota Palopo, menghadiri acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Lurah, di Kelurahan Luminda Kecamatan Wara Utara Kota Palopo,Kamis (27/4/2023).
Berdasarkan surat keputusan Walikota Palopo Nomor 800.1.3.3/141/BKPSDM Tanggal 13 April 2023 tentang Mutasi Pegawai Negeri Sipil dari/ dalam Jabatan Administrasi dan Fungsional Lingkup Pemerintah Kota Palopo, maka perlu dilaksanakan Serah Terima Jabatan (SERTIJAB) Lurah Kota Palopo.
Salah satunya pergantian Lurah Luminda Adria Sigele, ST kepada Lurah yang baru Frangki, S.AN.
Pejabat Lama Lurah Luminda Adria Sigele, ST menyampaikan selama menjabat sebagai lurah tentu banyak suka dan dukanya.
“Terimakasih kepada keluargaku sang LUMINDARAN terutama RT, RW dan segenap warga yang telah mendukung kami selama ini. Lurah tidak bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan keluargaku semua dan berharap kita tetap mendukung Lurah baru,” katanya.
Pejabat Baru Lurah Luminda Frangki, S.AN yang sebelumnya menjabat Sekretaris Lurah Pattene dalam sambutannya menyampaikan sesuai dengan Surat Keputusan Walikota bahwa saya diberikan tugas dan tanggung jawab di Kelurahan Luminda ini untuk mengabdi dan melayani sebagai Lurah.
“Oleh karena itu kepada bapak dan ibu sang LUMINDARAN mari kita bangun Kelurahan ini dalam Kebersamaan menjadi lebih baik lagi,” paparnya.
H. Farid Kasim, SH., M.Si., MH menjelaskan, serah terima jabatan kali ini dalam upaya pemerintah untuk pembinaan karir pegawai.
Ibu Adria yang sudah menjabat sebagai Lurah selama 9 tahun 6 bulan sudah sepantasnya untuk mendapatkan jabatan promosi satu tingkat diatas Lurah.
Begitupun bapak Frangki juga mendapat jabatan promosi. Pembinaan karir ini tidak memandang suku, agama, ras dan golongan.
“Pesan untuk sekretaris camat, jangan kontra dengan camat. Tidak ada alasan lurah dan sekcam tidak sejalan dengan camat,” jelasnya.
Menurut FKJ, semua komponen harus saling mengingatkan jika ada kekeliruan.
“Apa yang dibutuhkan masyarakat adalah bagaimana Lurah bisa mengayomi, bersikap adil dalam bertindak. Terutama saat adanya bantuan, jangan beda-bedakan masyarakat,” jelasnya.
FKJ berpesan agar 20 satgas di kelurahan dioptimalkan dalam pendataan penerima manfaat bantuan sosial, bedah rumah, kebersihan lingkungan.
Satgas ini serba guna, bisa melakukan pendekatan secara kekeluargaan, pendataan secara faktual. Satgas mohon bantu RT/RW dan Lurah.
“Satu hal yang perlu ditekankan kepada Lurah, jangan sampai didaerah bapak terdapat warga yang tidak makan, serta gizi buruk, Lurah yang bertanggung jawab. Walikota tidak akan segan-segan mencopot Lurah yang didaerahnya ada warga yang mengalami gizi buruk dan tidak mendapatkan bantuan sosial. Pesan Kepala BKPSDM Kota Palopo,” jelasnya.
Turut hadir Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Palopo, Camat Wara Utara, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas kelurahan Luminda, Lurah Se-Kecamatan Wara Utara, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, dan Tokoh Pemuda serta RT, RW dan warga kelurahan Luminda. (*)
Tinggalkan Balasan