Pimpin Rakor Kabupaten Sehat, Indah Putri Yakin Pertahankan Swasti Saba Wistara
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani memimpin langsung Rapat koordinasi (Rakor) Tim Pembina Kabupaten Sehat.
Luwu Utara optimis mempertahankan penghargaan Swasti Saba Wistara.
Swasti Saba Wistara merupakan penghargaan tertinggi dalam penyelenggaraan Kabupaten Sehat. Luwu Utara sendiri sudah dua kali meraih penghargaan tertinggi itu yakni pada tahun 2017 dan 2019.
Pelaksanaan Penilaian Kabupaten Kota Sehat (KKS) secara Nasional dilaksanakan setiap dua tahun sekali.
Kali ini ada sembilan tatanan yang akan dinilai diantaranya pertama tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan satuan pendidikan dan tatanan pasar.
Tatanan selanjutnya adalah tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian tatanan perlindungan sosial dan kesembilan adalah tatanan pencegahan dan penanganan bencana.
“Tahun 2017 dan 2019 kita sudah meraih penghargaan tertinggi. Meskipun kali ini jumlah tatanannya bertambah menjadi sembilan tatanan. Maka dari itu untuk mempertahankan Swasti Saba Wistara ini butuh kerja kerja kolaborasi semua OPD,” kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat membuka rapat koordinasi itu di Aula Laga Ligo Kantor Bupati Luwu Utara, Sabtu (15/7/2023)
“Semua tatanan di setiap OPD harus terpenuhi. Jadi jangan hanya sebut dinas kesehatan saja, tapi semua OPD terkait dengan 9 tatanan yang ada. Misal tatanan satuan pendidikan bagaimana dinas pendidikan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, bersih dan nyaman,” sambung Indah.
Indah menambahkan, dari kegiatan ini tujuannya bukan hanya untuk mendapatkan penghargaan semata, tujuan utamanya adalah bagaimana tercapai suatu kondisi Kabupaten untuk hidup dengan bersih, nyaman aman dan sehat untuk dihuni dan sebagai tempat bekerja bagi warganya dengan cara terlaksananya berbagai program kesehatan dan sektor lain, sehingga dapat meningkatkan sarana dan produktifitas dan perekonomian masyarakat.
“Untuk menciptakan kondisi hidup sehat dan bersih itu harus dimulai dari diri kita masing masing. Dan kabupaten sehat ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi juga masyarakt. Jadi keterlibatan masyarakat juga sangat penting, minimal masyarakat kita dapat menciptakan pola hidup sehat dan bersih itu dilingkungan nya atau di rumahnya,” tutur istri Anggota DPR RI Mubammad Fauzi itu.
“Pelaksanaan Verifikasi KKS oleh pemerintah pusat dilaksanakan 9 Agustus 2023 tinggal beberapa hari lagi, sehingga saya mengharapkan kepada kita semua untuk fokus pada agenda ini, memastikan semua bukti dan dokumen pendukung telah disiapkan dan diserahkan kepada sekretariat KKS Dinas Kesehatan” tegas bupati perempuan pertama di Sulsel ini. (*)
Tinggalkan Balasan