Pj Bupati Luwu Bahagia Hadiri Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Masyarakat

Penjabat Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh, M.Si

LINISULSEL.COM, LUWU – Lantunan Sholawat Nabi yang dibawakan oleh kelompok marawis Siswa MTsN Negeri 1 Belopa mengiringi langkah para Jamaah memasuki Masjid Raya Al-Islah.

Kedatangan mereka untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Luwu, Rabu (18/9/2024) atau 15 Rabiul Awal 1446 H.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh, M.Si besama unsur forkopimda, para kepala OPD, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu, kelompok majelis taklim, tokoh agama, tokoh masyarakat dan jajaran pemerintah Kabupaten Luwu dengan menghadirkan Rektor IAIN Palopo, Dr. Abbas Langaji, M.Ag sebagai penceramah.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mengangkat tema “Mari Jadikan Rasulullah sebagai Tokoh Moderasi dan Toleransi Terbaik dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Luwu menyampaikan bahwa sebagai umat muslim, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat menjadi moment untuk meningkatkan tali silaturrahim dan memahami makna dari momentum tersebut.

“Sikap, perilaku dan budi pekerti Nabi Muhammad SAW yang penuh dengan keimanan dan ketakwaan patut kita teladani. Begitu pula dengan sunnah-sunnahnya perlu diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”, ucap H Muh Saleh.

Muh Saleh juga mengungkapkan rasa bahagianya karena dapat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus bersilaturrahim dengan masyarakat Kabupaten Luwu.

“Selaku Penjabat Bupati Luwu yang bertugas mengawal proses transisi pemerintahan, saya berbahagia bisa hadir disini untuk bersilaturrahim dan mengajak masyarakat mendukung kelancaran proses tahapan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 dengan membantu aparat menjaga keamanan dan ketertiban agar suasana tetap kondusif hingga terpilihnya pemimpin baru di Kabupaten Luwu”, lanjutnya.

Sementara itu, Rektor IAIN Palopo, Dr. Abbas Langaji mengatakan, hikmah maulid Nabi Muhammad SAW perlu dipahami bagi setiap muslim termasuk diantaranya bagaimana menghidupkan dan mengamalkan sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah satu syiar Islam. Nabi Muhammad SAW merupakan contoh pemimpin yang sempurna dan adil. Beliau memperlakukan semua orang dengan adil meskipun berasal dari suku, agama, dan ras yang berbeda”, kata Dr. Abbas Langaji. (*)

 

Tutup