PKK Lutim dan FKCA Gelar Khatam Al-Qur’an Serentak Se-Kabupaten Luwu Timur

TP PKK Kabupaten Luwu Timur bersama Forum Kajian Cinta Al-Qur’an (FKCA) Lutim menggelar Khatam Al-Qur’an serentak se-Kabupaten Lutim di Masjid Babul Khair, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Jumat (16/12/2022).

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Dalam rangka meningkatkan ketaqwaan dan kecintaan kepada Al-Qur’an, TP PKK Kabupaten Luwu Timur bersama Forum Kajian Cinta Al-Qur’an (FKCA) Lutim menggelar Khatam Al-Qur’an serentak se-Kabupaten Lutim di Masjid Babul Khair, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Jumat (16/12/2022).

Khatam Al-Qur’an tersebut dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty Budiman didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lutim, Hj. Masrah Bahri Suli serta diikuti seluruh FKCA se-Kabupaten Lutim secara daring dan luring yang dirangkaikan dengan kajian rutin.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan yang sangat bermanfaat, baik untuk pribadi maupun untuk keluarga dan bahkan untuk daerah.

“Dengan melakukan kelompok-kelompok khatam Al-Qur’an seperti ini, mengajarkan kepada kita semua untuk senantiasa bersilaturahim, bekerjasama dan bisa menjaga komitmen yang telah kita sepakati secara bersama-sama,” katanya.

“Mari kita senantiasa mencintai Al-Qur’an dan dengan jalan mencintai Al-Qur’an maka Allah akan tiada henti-hentinya mencintai kita semua,” ajak Sufriyati.

Hj. Sufriaty juga mengajak kepada seluruh yang mengikuti khatam serentak untuk senantiasa melakukan hal-hal yang baik, salah satu contohnya dengan melakukan pengajian atau membuat kelompok-kelompok pengajian.

“Dengan membaca Al-Qur’an, Insya Allah ini merupakan salah satu pengingat kita dalam mara bahaya. Dan Insya Allah kampung kita ini, keluarga, Luwu Timur yang kita cintai akan menjadi suatu kabupaten baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” harap Ketua TP PKK Lutim.

Terakhir, Ketua TP PKK Lutim mengatakan, khatam kelompok ini Insya Allah akan tetap dilaksanakan paling tidak dua kali setahun yaitu perenam bulan.

“Saya meminta kepada seluruh ibu camat untuk melakukannya di setiap kecamatan. Kumpulkan seluruh kelompok-kelompok khatam yang ada di desa untuk kita laksanakan secara bersama-sama di kecamatan kita masing-masing,” tandas Sufriaty. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup