PKK Lutim Sosialisasi Daur Ulang Sampah Berbasis 3R
LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur (Lutim) Irwan Bachri Syam, didampingi Wakil Bupati (Wabup) Lutim, Puspawati Husler membuka kegiatan ‘Sosialisasi Pengurangan Polusi Plastik dan Pelatihan Daur Ulang Sampah Berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
Kegiatan diawali dengan ‘Aksi Bersih Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia’ bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Rabu 18 Juni 2025.
Sosialisai yang digelar pokja IV Tim Penggerak PKK Lutim ini bertujuan mendorong perubahan perilaku masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah, serta meningkatkan nilai ekonomi dari sampah melalui daur ulang.
Tutut hadir Ketua TP. PKK dr. Ani Nurbani Irwan, Kadis Lingkungan Hidup, Muhammad Yusri yang juga menjadi narasumber kegiatan dan seluruh TP. PKK Kecamatan se-Kabupaten Lutim.
Pelatihan tersebut ditujukan dalam rangka mengimplementasikan peraturan UU No.32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolalaan lingkungan hidup.
dr. Ani Nurbani Irwan menyampaikan dengan melakukan kegitan sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah 3R ini dapat meningkatkan keterampilan masyarakat sehingga dapat mengurangi sampah plastik yang berada di lingkungan Luwu Timur
“Mengembangkan keterampilan dalam mengurangi sampah di Kabupaten Luwu Timur serta mendapatkan pemahaman baru mengenai pengolahan sampah dengan metode 3R,” ucap dr. Ani Nurbani Irwan
Sementara itu, Irwan Bachri Syam menyampaikan, pihaknya lebih menyoroti masalah sampah plastik yang merupakan fenomena yang tidak dapat terhindarkan.
Dikatakan, hampir di setiap penjuru lingkungan terdapat sampah plastik.
“Kita tahu limbah plastik sangat susah untuk hancur, perlu ratusan tahun agar bisa benar-benar terurai, dimana semakin bertambahnya tingkat konsumsi masyarakat terhadap penggunaan plastik dan aktivitas lainnya, maka bertambah pula limbah yang dihasilkan,” ucap Irwan Bachri Syam
Irwan Bachri Syam menyebut, semua pihak harus berperan aktif. Dengan bersama-sama, berharap kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Kesempatan yang sama, Muhammad Yusri mengajak masyarakat untuk memanfaatkan limbah plastik menjadi nilai jual yang bermanfaat dan dapat membantu meningkatkan perekonomian di Kabupaten Luwu Timur.
“Sampah bisa memiliki nilai jual tinggi, dengan mendaur ulang menjadi produk baru. Pemanfaatan sampah organik untuk pupuk atau pakan ternak, dan pembuatan kerajinan tangan dari limbah. Kreativitas dan inovasi dalam pengolahan sampah sangat penting untuk mengubah sampah menjadi produk yang bernilai ekonomi,” tandasnya. (*)

