PKK Luwu Sosialisasi Aksi Bergizi, Basmin Mattayang Jelaskan Pentingnya Olahraga 

LINISULSEL.COM, LUWU – Pemerintah Kabupaten Luwu bersama Tim Penggerak PKK gencar melakukan Sosialisasi Aksi Bergizi yang dikemas dalam kegiatan senam bersama masyarakat.

Seperti Halnya dilakukan di lapangan sepakbola Andi Maradang Kecamatan Bua, Sabtu (17/6/2023).

Ratusan masyarakat Kecamatan Bua, Bastem dan Bastem Utara antusias melakukan senam bersama yang turut dihadiri langsung oleh Bupati Luwu, Dr Drs H Basmin Mattayang, MPd dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu, Dr Hj Hayarna Basmin, SH. MSi serta para kepala OPD, Camat, jajaran Dinas Kesehatan, Puskesmas hingga guru-guru dan pelajar tingkat SD hingga SMA.

Sebelum memulai kegiatan, Bupati Luwu menyampaikan pentingnya melakukan aktifitas olahraga di pagi hari salah satu diantaranya adalah senam.

“Alhamdulillah, kita kembali berkumpul disini, bersilaturrahmi sambil berolahraga dengan penuh semangat. Senam yang akan kita lakukan banyak membawa manfaat, salah satunya adalah dapat membakar lemak dalam tubuh kita. Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula,” kata H Basmin Mattayang.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Luwu, Hj Hayarna Basmin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Luwu atas sinergitas dan kolaborasi yang terbangun selama ini melaksanakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Terima kasih kepada bapak Bupati beserta jajaran pemda Luwu yang bukan hanya membangun insfrastruktur tetapi selalu peduli dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat akan kesehatan. Kegiatan semacam ini akan terus kita laksanakan disetiap kecamatan. Melalui senam bersama, kita ajak masyarakat untuk mengatur pola hidup sehat dengan cara olahraga dan mengkonsumsi makanan bergizi,” jelas Hj Hayarna.

Aksi bergizi merupakan tindakan pencegahan serta percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Luwu. Sasarannya adalah remaja puti yang telah memasuki masa pubersitas yang ditandai dengan masuknya masa menstruasi.

“Remaja Putri yang telah menstruasi, sangat rentan akan mengalami kekurangan darah atau penyakit Anemia. Sehingga melalui aksi bergizi ini, kita berikan mereka tablet tambah darah serta melakukan sosialisasi tentang pentingnya meminum tablet tambah darah secara rutin,” Tutup Hj Hayarna. (*)