PMTI Booking Dua Studio Bioskop di Mall Megaria Jakarta Pusat, Nobar Film Selimut Kabut Rongkong Hari Ini

Ketua Umum PMTI, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa (kiri) dan Sekretaris Jenderal PMTI, Dating Palembangan, SE.Ak.MM (kanan)

LINISULSEL.COM, JAKARTA PUSAT – Pengurus Pusat Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Nonton Bareng (Nobar) Film Selimut Kabut Rongkong, Kamis (7/4/2022) besok.

Tak tanggung-tanggung, mereka membooking dua studio Bioskop sekaligus di Mall Megaria, Jakarta Pusat

Ketua Umum (Ketum), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMTI pusat, Dating Palembangan, SE.Ak.MM dijadwalkan hadir bersama keluarga dan pengurus lainnya.

Sekjen PMTI Dating Palembangan menjelaskan, pihaknya sengaja membooking dua studio sekaligus untuk meramaikan nobar tersebut.

Pihaknya juga mencoba membangun suasana kekeluargaan dan mempererat silaturahmi antar pengurus PMTI dan masyarakat lainnya.

“Kita juga akan menggunakan momen nobar ini sebagai ajang silaturahmi dan mempererat kekeluargaan,” jelasnya.

Dating mengatakan, Film Selimut Kabut Rongkong mempunyai makna yang sangat dalam. Selain menginspirasi budaya dialur film juga ditunjukkan tentang tradisi khas masyarakat rongkong di Kabupaten Luwu Utara.

Dirinya juga merasa bangga, film karya anak Sulawesi Selatan ini dapat tayang di bioskop Indonesia maupun diluar negeri.

“Kami mengajak semua masyarakat Indonesia ayo nonton Film Selimut Kabut Rongkong,” kuncinya.

Film Selimut Kabut Rongkong mengisahkan seorang gadis bernama Melati yang senang travelling.

Dalam sebuah perjalanannya, Melati menjadi seorang guru sukarelawan di daerah pelosok pegunungan bernama Rongkong. Disana ia menemukan tradisi tenun kain yang sudah hampir punah.

Ditemani Imma, Melati membuat tempat bermain dan belajar untuk anak-anak agar mengenal kembali tradisi tenun tersebut. Melati tidak menyangka ia terjebak dalam kisruh dan konflik tanah adat yang sudah berlangsung lama diatas lahan tempatnya mengajar.

Melati bertahan sehingga ia menjadi salah satu target yang harus dihilangkan untuk memuluskan rencana sekelompok mafia tanah yang tengah mengincar lahan tersebut.

Dari Marwan, seorang jurnalis yang membantu Melati keluar dari kesulitannya, Melati pun akhirnya tahu bahwa ia telah dimanfaatkan oleh orang terdekatnya.

Dari semua kejadian yang dilalui Melati, terungkap pula cerita dimana Melati telah menjadi bagian dari mimp-mimpi ibunya yang sudah tertulis dalam sebuah buku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup