Polisi Tetapkan 11 Mahasiswa Jadi Tersangka Kematian Satpam Kejari Palopo 

Polres Palopo Gelar Press Release Terkait Kasus Kematian Satpam Kejaksaan Negeri Palopo, Sabtu (23/7/2022)

LINISULSEL.COM, PALOPO – Polres Palopo menetapkan 11 tersangka peristiwa meninggalnya Satpam Kejari Palopo.

Hal itu diungkap langsung, Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Akhmad Risal saat menggelar jumpa pers.

Akhmad mengatakan, pihaknya telah menetapkan 11 tersangka atas kasus meninggalnya Satpam Kejari Palopo.

“Ada 11 tersangka dalam kasus ini, 9 orang telah kita amankan dan dua orang lainnya kini masih dalam pengejaran,” kata Akhmad.

Ia mengungkapkan, pihaknya juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dalam peristiwa tersebut.

“Ada sejumlah barang bukti yang kita amankan, seperti ban bekas, Sound Sistem, Mic, bahan bakar jenis Partalite satu botol, dan beberapa alat peraga lainnya,” sebutnya.

“Para terduga pelaku dikenakan pasal 170 ayat 3, pasal 358, 359, dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun penjara,” jelasnya

Diberitakan sebelumnya bahwa Abdul Azis, Satpam Kejaksaan Negeri Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), meninggal dunia akibat tertimpa pintu pagar gerbang, pada Kamis, 20 Juli 2022.

Meninggalnya Satpam Kejari Palopo menjadi duka cita mendalam bagi keluarga.

Alhamarhum disemayamkan dengan upacara kematian sebagai Prajurit TNI di Taman Makam Pahlawan Palopo.

Kampus Unanda Diserang OTK

Kematian Satpam Kejari Palopo membuat beberapa masyarakat geram dengan ulah mahasiswa yang telah ditetapkan jadi tersangka.

Diduga hal tersebut berimbas dengan penyeragan kampus Unanda dan sekretariat HIPMA Lutra.

Massa yang gelap mata melempari kampus hingga kaca jendela pecah.

Kapolres Palopo, AKBP Muh Yusuf Usman, mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan pengamanan di sejumlah kampus, sekretariat mahasiswa, dan titik-titik rawan lainnya.

“Kita meningkatkan pengamanan di kampus-kampus yang ada di Kota Palopo, termasuk sekret- sekret kita akan amankan, kita menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Kapolres Palopo juga telah mengimbau masyarakat, khususnya keluarga korban, agar mempercayakan kepada pihak Kepolisian untuk diproses dan ditindak lanjuti perkara tersebut.

Kampus Unanda Diliburkan

Rektor Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo Ir Annas Boceng, menerbitkan surat edaran nomor: 465/UM.18/023/VII/2022.

Ada tiga poin dalam surat edaran tersebut, pertama libur tanggal 22 Juli 2022, aktif kembali bekerja 25 Juli 2022.

Kedua, pendaftaran wisuda diperpanjang hingga 22 Juli 2022 pukul 24.00 Wita, apabila lewat dari waktu yang telah ditentukan maka tidak dapat lagi mengikuti wisuda XXI.

Ketiga, wajib daftar online di wisuda.unanda.ac.id dan mengumpulkan berkas di fakultas masing-masing.

Surat edaran itu diterbitkan pasca penyerangan sejumlah orang tidak dikenal (OTK) ke Kampus Unanda yang berada di Jalan Tandipau, Kota Palopo pada Jumat 22 Juli 2022 siang.

Kajari dan Dandim Percayakan Polisi

Kasus meninggalnya security Kejari Palopo, menjadi duka bagi Dandim Palopo, Letkol Inf Afriadi Nidjo dan Kajari Palopo, Agus Riyanto SH.

Wajar jika Afriadi Nidjo ikut merasa kehilangan dimana almarhum merupakan mantan prajurit TNI AD.

Begitupun dengan Agus Riyanto. Dirinya merasa kehilangan dimana almarhum saat ini bertugas sebagai keamanan di kantornya.

Terkait dengan kasus tewasnya Abdul Azis, Afriadi Nidjo, mempercayakan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Jika ditanya tentang tanggapannya terhadap almarhum, Dandim yang belum setahun menjabat itu menyebut jika sebagai prajurit pasti memiliki rasa yang sama.

“Beliau (almarhum) adalah teman, sahabat, dan orangtua kami. Biar bagaimanapun juga, loyalitas sebagai prajurit pasti tidak bisa hilang. Soal kasusnya kita percayakan ke rekan-rekan polisi,” kata Afriadi Nidjo, usai pemakaman di TMP, Jumat, 22 Juli 2022.

Senada juga diutarakan Agus Riyanto. Kajari yang sudah mencatatkan namanya menjabat di Kejari Palopo, satu tahun lebih itu, mengaku kalau almarhum sudah bagian dari lingkup Kejari Palopo.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup