Polres Lutra Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Pallawa, Indah Putri Beri Imbauan

Kepolisian Resort (Polres) Luwu Utara (Lutra) menggelar Apel Gelar Pasukan pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2024, Senin (14/10/2024).

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Kepolisian Resort (Polres) Luwu Utara (Lutra) menggelar Apel Gelar Pasukan pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2024, Senin (14/10/2024).

Apel Gelar Pasukan ini dihadiri oleh Bupati Lutra, Indah Putri bersama unsur Forkopimda, para kepala OPD dan jajaran Polres Lutra.

“Operasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh teman-teman kepolisian untuk memastikan masyarakat taat dalam berkendara dan berlalu lintas, serta untuk meminimalisir terjadinya potensi-potensi yang menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” kata Indah Putri.

Indah Putri menghimbau seluruh masyarakat untuk selalu menaati aturan lalu lintas.

“Tentu bukan hanya selama operasi ini berlangsung, tetapi juga hingga seterusnya. Demi keamanan kita bersama, karena ada orang-orang tersayang yang menanti kita di rumah,” Imbau orang nomor satu di Lutra tersebut.

Sementara itu Kapolres Luwu Utara, AKBP Muhammad Husni Ramli menyebutkan delapan sasaran prioritas yang dijadikan sasaran penegakan hukum pada operasi zebra Pallawa 2024 diantaranya, 1). Pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara.

2). Pengemudi atau pengendara yang masih dibawah umur. 3). Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang dan pelanggaran over dimensi dan over loading (odol).
4). Pengemudi ranmor yang tidak menggunakan sabuk pengaman dan pengendara yang tidak menggunakan helm standar nasional.
5). Pengemudi atau pengendara ranmor dalam pengaruh atau mengkonsumsi minuman beralkohol
6). Pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus.
7). Pengemudi atau pengendara ranmor yang melebihi batas kecepatan.
8). Kendaraan bak terbuka/truk barang yang melebihi muatan dan angkut orang.

“Semoga Operasi Zebra Pallawa tahun ini dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan blackspot, trouble spot serta dapat meminimalisir fatalitas korban laka lantas” harap AKBP Muhammad Husni Ramli. (*)

Tutup