Pospol Angkona Dikukuhkan Jadi Polsubsektor Angkona, Ini Harapan Bupati Lutim

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur, Drs. H. Budiman menghadiri Peningkatan atau Pengukuhan Pospol Angkona menjadi Polsubsektor Angkona Polsek Malili, Polres Luwu Timur yang berlangsung di Desa Solo, Kecamatan Angkona, Kamis (11/08/2022).

Pengukuhan Polsubsektor ini, selain Bupati dan Kapolres Luwu Timur, dihadiri pula Kejari Luwu Timur, para pejabat utama polres Luwu Timur, Danramil Malili, Staf Ahli Hukum, Asisten Pemerintahan, Kasat Pol PP, Kabag Ekbang, Kabag Prokopim.

Camat Angkona, Sepuluh Kepala Desa se-Kecamatan Angkona, tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh pemuda, dengan tema “Dengan Pengukuhan Polsubsektor Angkona Sebagai Wujud Peningkatan Pelayanan Publik Menjadi Prediktif, Responsibilitas, Transparan Berkeadilan”.

Pengukuhan ini, menurut Kepala Kepolisian Resort Luwu Timur, AKBP Silvester MM. Simamora, merupakan salah satu bentuk mendekatkan layanan kepolisian dan penegakan hukum di tengah masyarakat.

Lebih lanjut Silvester berharap, kehadiran Polsubsektor Angkona ini dapat lebih menjangkau masyarakat di pelosok terutama dalam menghayati peran Polri sebagai pengayom masyarakat.

Serta berharap agar masyarakat ikut membantu pihak kepolisian dalam mengelola kamtibmas di tengah masyarakat.

“Kami sepenuhnya sadar bahwa personil kami jumlahnya terbatas, olehnya itu, kami mohon bantuan dari masyarakat dan seluruh elemen dalam mengelola kamtibmas,” ujar Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester MM. Simamora.

Sementara itu, Bupati Luwu Timur, H. Budiman dalam sambutannya mengungkapkan, setelah tertunda beberapa kali pos polisi Angkona resmi dikukuhkan menjadi Polsubsektor dan menjadi bagian dari Polsek Malili, dengan kehadiran Polsubsektor Angkona ini tentunya sangat memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan-layanan Kepolisian.

Keberadaan Kantor Polisi di tengah-tengah masyarakat, di samping memberikan rasa aman, juga dapat mengurangi tingkat kriminal di sekitar wilayah tersebut.

“Kita semua berharap dengan hadirnya Polsubsektor Angkona ini, nantinya akan semakin memudahkan pelayanan keamanan bagi masyarakat,” kata bupati.

“Ini bisa dicapai tentunya dengan mengharapkan adanya kerjasama dan peran aktif dari seluruh stakeholder dan bersama masyarakat untuk menciptakan suasana lingkungan yang aman, tertib dan tenteram,” tambahnya.

Ia juga mengharapkan agar polisi dan masyarakat selalu mewujudkan kerjasama yang konsisten dan berkesinambungan.

Hal tersebut dikarenakan terwujudnya kerjasama merupakan tolak ukur dari keberhasilan organisasi Polri pada lini terdepan yaitu Polsek/Polsubsektor dalam membina masyarakat untuk menciptakan rasa aman di lingkungannya sendiri.

Bupati Luwu Timur juga menerangkan secara umum penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Luwu Timur, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga tingkat desa sudah berjalan dengan baik dan lancar.

“Hal ini tentu saja tidak terlepas dari semakin kondusifnya situasi dan kondisi keamanan yang tercipta atas kerjasama yang baik seluruh jajaran aparatur Pemda, Forkopimda, Jajaran POLRI/TNI, tokoh agama, tokoh adat dan elemen masyarakat Kabupaten Luwu Timur dalam menjaga dan memelihara semangat kebersamaan mengingat penduduk Kabupaten Luwu Timur sangat majemuk,” jelas Budiman.

“Apa yang telah kita capai saat ini, juga tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi semua pihak. Sebagai wujud nyata dalam mengemban amanah, jajaran Polres Luwu Timur telah memberikan kontribusi positif dan ikut serta dalam membangun harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Budiman.

Terakhir, Budiman berharap masyarakat dapat mendukung dan membantu pihak Kepolisian dalam mengelola Keamanan dan Ketertiban.

“Saya minta Pemerintah Kecamatan Angkona beserta jajarannya berkolaborasi dengan Polsubsektor terutama dalam Kamtibmas,” ujar Bupati.

Peresmian atau pengukuhan ini dilakukan secara simbolis dengan melakukan pembukaan selubung papan nama Polsubsektor Angkona dan pengguntingan pita oleh Bupati Luwu Timur bersama Kapolres Luwu Timur dan Kajari Luwu Timur. (*)