Program Digitalisasi, Bupati Daeng Manye Akan Canangkan Website Diseluruh Desa di Takalar
LINISULSEL.COM, TAKALAR – Bupati Takalar, Firdaus Daeng Manye terus menggeliatkan program digitalisasi dalam Implementasi Digitalisasi Pemerintah Kabupaten Takalar.
Hal itu diwujudkan dengan Penandatangan Nota Kesepahaman bersama Antara PT. Telekomunikasi Seluler dengan Pemerintah Kabupaten Takalar, Selasa (18/3/2025).
Didampingi Wakil Bupati Takalar, Hengky Yasin dalam sambutannya, Daeng Manye mengatakan diera digitalisasi saat ini, semua dapat diakses dengan mudah dan cepat.
Kita harus bergerak maju dan mampu mengikuti perkembangan teknologi baik dalam pekerjaan, sekolah maupun dimasyarakat.
“Digitalisasi dapat memberikan manfaat yang sangat maksimal, baik bagi masyarakat dan dalam pengembangan usaha, digital juga dapat membantu kesejahteraan kita dalam kemajuan usaha yang dijalankan,” kata Daeng Manye.
Lanjut Daeng Manye, Implementasi Digital tidak hanya diterapkan di Instansi Pemerintahan saja, tetapi semua sekolah dan seluruh desa perlahan akan kita Implementasikan.
“Kita akan canangkan Website di seluruh desa di Takalar sebagai media dalam pengembangan potensi desa,” jelasnya.
Dikatakan pula, Kabupaten Takalar harus bergeser cepat dibanding Kabupaten lain bahkan di indonesia dalam implementasi digital, harus ada komitmen yang kuat dari Pemerintah Daerah, mulai dari Bupati sampai jajaran di tingkat desa.
“Pondasi yang dibangun ini akan menjadi fundamental bagi generasi yang terdepan, kita ingin mengubah kebiasaan dimasyarakat yang tadinya semua serba manual perlahan kita ubah dengan menggunakan digitalisasi baik dalam melakukan pembayaran atau apapun itu,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kepala PT. Telkomsel Nyoman Adiasa menyampaikan dalam Implementasi Digitalisasi di Takalar, ada 10 program yang akan dilakukan diantaranya Akses Jaringan Internet Desa, Digitalisasi Sekolah, Solusi Digital Instansi Pemerintahan, Optimalisasi Bumdes, Digitalisasi Koperasi, Digitalisasi RT, Paket Internet Khusus ASN, Digitalisasi Sistem Informasi Desa dan Transformasi. (*)