PT Masmindo Kembali Gelar Pengobatan Gratis untuk 3 Penyakit Paling Mematikan Menurut WHO
LINISULSEL.COM, LUWU – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan daftar penyakit yang paling mematikan setiap tahunnya.
Menurut daftar terbaru yang dikeluarkan WHO pada kuartal pertama 2020, penyakit arteri koroner yang disebabkan oleh hipertensi, infeksi saluran pernapasan atas, dan diabetes melitus termasuk pembunuh yang paling berbahaya.
Sejak Juni tahun lalu, setiap bulan, PT Masmindo Dwi Area (MDA) menyelenggarakan program pengobatan gratis untuk membantu mengobati tiga penyakit mematikan tersebut sebagai diagnosa terbanyak dari sekitar 400 warga penerima program.
MDA bekerja sama dengan dokter dan paramedis dari Puskesmas Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan ini di delapan desa lingkar tambang, yakni Kadundung, Tobarru, Rante Balla, Boneposi, Tolajuk, Ulusalu, Pajang, dan Tabang pada 21-23 Oktober 2021.
Kegiatan ini menargetkan pelayanan kesehatan kepada lansia dan anak-anak, di mana seluruh peserta kegiatan mendapatkan kesempatan berkonsultasi dengan dokter serta obat-obatan dan vitamin.
“Pengobatan gratis ini kami harapkan dapat mengurangi risiko penyakit-penyakit mematikan, terutama di kalangan lansia di desa-desa lingkar tambang,” ujar Wahyu Diartito P, GM External Affairs.
Program ini mendapat apresiasi dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Latimojong. Mardi Mading, Kepala Puskesmas Latimojong menyatakan, “Kami dari pihak Pusat Kesehatan Masyarakat Latimojong sangat terbantu dengan kegiatan ini, karena mendukung kesehatan masyarakat Kecamatan Latimojong.
“Saya mewakili masyarakat sekitar berterima kasih atas kepedulian Masmindo kepada masyarakat sekitar selama ini,” ujarnya
Program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) MDA menarget peningkatan kualitas hidup warga sekitar Proyek Awak Mas, baik melalui pemberdayaan ekonomi maupun kesehatan.
Dalam Program Pengobatan Gratis yang sepanjang tahun ini telah melayani 1.953 orang, MDA juga melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang telah membantu 1.344 balita di delapan desa dan menggelar Gerakan Pelayanan Dokter Spesialis di Kecamatan Latimojong.
Untuk menekan laju persebaran COVID-19 dan sebagai dukungan terhadap program pemerintah, perusahaan telah mendonasikan APD kepada tenaga kesehatan di klinik lokal, memberikan 1.500 alat tes antigen dan 1.500 alat tes cepat antibodi di lima lokasi berbeda di Kabupaten Luwu.
Seluruh karyawan dan kontraktor MDA juga telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 sebagai wujud tanggung jawab sosial dalam menciptakan imunitas komunal di sekitar kawasan tambang.
Perusahaan terus berkomitmen untuk menjalankan kegiatannya dengan tumbuh bersama masyarakat sekitar. (*)
TENTANG PT MASMINDO DWI AREA
PT Masmindo Dwi Area berdedikasi untuk menjadi produsen emas Indonesia berikutnya melalui pengembangan Proyek emas Awak Mas.
MDA memegang izin pertambangan untuk Proyek Awak Mas di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Dengan nilai kepedulian, integritas, kerja tim, akuntabilitas, dan keunggulan, MDA berkomitmen untuk menerapkan praktik penambangan yang baik dalam operasinya.
Termasuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan perlindungan lingkungan, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi para pemangku kepentingan, khususnya warga lingkar tambang.
Tinggalkan Balasan