Puluhan Peserta Ikut Pelatihan Tim Reaksi Cepat Penanganan Bencana Luwu Utara

BPBD Kabupaten Luwu Utara menggelar Pelatihan Tim Reaksi Cepat Penanganan Bencana Kota Luwu Utara Tahun 2022.

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Dalam rangka peningkatan dan pengembangan kapasitas teknis dan manajerial personil TRC Penanggulangan Bencana, BPBD Kabupaten Luwu Utara menggelar Pelatihan Tim Reaksi Cepat Penanganan Bencana Kota Luwu Utara Tahun 2022.

Kegiatan yang diselenggarakan di pelataran kantor BPBD Luwu Utara selama tiga hari sejak 14-16 Oktober 2022 dibuka secara langsung oleh Bupati Luwu Utara.

Kalaksa BPBD Luwu Utara, Muslim Muchtar dalam laporannya menuturkan bahwa jumlah peserta pada pelatihan kali ini sebanyak 70 orang.

Pada kesempatan ini, selain materi peserta juga nantinya akan dilakukan simulasi tanggap darurat penanggulangan bencana alam,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara menyampaikan, faktanya bencana dari tahun ke tahun kerap terjadi, oleh sebab itu dibutuhkan adanya upaya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana yang cukup matang seperti halnya apa yang di laksanakan hari ini.

“Kegiatan ini merupakan salah satu sarana  dan upaya menghadirkan investasi terhadap kemampuan dan kapasitas tim TRC dengan tujuan agar mampu melaksanakan dan mengantisipasi serta menghadapi kemungkinan tugas SAR saat ini dan yang akan datang,” ungkap Indah Saat membuka kegiatan pelatihan TRC, Jum’at (14/10/2022).

Indah menambahkan penanggulangan bencana merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan secara Komprehensif bukan parsial,oleh sebab itu kita berharap selain tercipta indeks kesiapan di masyarakat juga tercipta indeks kesiapan daerah dalam mengahadapi bencana.

“Penanganan bencana itu tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, banyak sektor yang harus kita aktifkan serentak dan juga cepat dalam penanggulangan bencana alam,” terangnya.

“Pesan saya kepada seluruh peserta agar benar-benar aktif dan fokus mengikuti kegiatan ini dan dapat mengimplematisikannya di lapangan untuk kedepannya. Dan SDM yang kita miliki ini tolong dijaga dan dipastikan dia berfungsi dengan baik setiap saat ketika bencana terjadi,” tutupnya. (*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup