Puncak Hari Jadi ke-22 Sukses, Bupati: Lutim Bukan Lagi Remaja, Mulai Dewasa

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menghadiri puncak perayaan Hari Jadi Luwu Timur.

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Ribuan pasang mata tertuju ke Lapangan Pendidikan, tempat seluruh energi, semangat, dan harapan bermuara dalam satu perayaan akbar, yakni Puncak Hari Jadi ke-22 Kabupaten Luwu Timur.

Dengan mengusung tema inspiratif “Dari Bumi Batara Guru, Kita Menulis Masa Depan,” perayaan ini menjadi lebih dari sekadar seremoni, ia adalah penanda arah dan cita-cita masa depan.

Sorotan utama perayaan adalah kehadiran langsung Menteri Pertanian Republik Indonesia, H. Andi Amran Sulaiman, bersama jajaran pejabat eselon Kementerian Pertanian.

Kehadiran beliau menegaskan komitmen kuat pemerintah pusat dalam mendorong kemajuan sektor pertanian dan ketahanan pangan di Luwu Timur, dua sektor vital yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.

Turut hadir pula Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, didampingi unsur Forkopimda Sulsel, Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, Ketua TP PKK Lutim, dr. Ani Nurbani Irwan, unsur Forkopimda Lutim, Bupati Gowa, Bupati Toraja Utara, Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara, Pj. Wali Kota Palopo, jajaran pejabat Pemprov Sulsel, Direktur Badan Gizi Nasional, serta sejumlah tamu VVIP lainnya.

Menteri Pertanian menyampaikan apresiasi atas kontribusi besar Kabupaten Luwu Timur dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Ia menekankan bahwa Luwu Timur merupakan salah satu sentra produksi pangan utama di Indonesia, tidak hanya di lingkup Sulawesi Selatan.

“Ada empat komoditas pangan dari Luwu Timur yang telah menembus pasar mancanegara, yakni sawit, lada, kakao, dan rumput laut. Masyarakat Luwu Timur ini memang luar biasa,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Mentan juga menyerahkan bantuan senilai Rp27 miliar dari pemerintah pusat.

Bantuan tersebut ditujukan untuk mendukung sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat petani di wilayah tersebut.

“Bantuan ini berupa pupuk yang ditambah dua kali lipat, bantuan benih, perbaikan irigasi, serta bantuan Alsintan (alat dan mesin pertanian) dan juga harga gabah dinaikkan menjadi Rp6.500,” jelas Amran.

Gubernur Sulsel, menuturkan, atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, menyampaikan doa dan harapan agar Luwu Timur senantiasa menjadi daerah yang kaya, tenteram, sejuk, dan diberikan pemimpin-pemimpin terbaik yang membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

“Saya mengajak semua pihak, baik Forkopimda, DPRD, tokoh masyarakat, hingga seluruh elemen pemerintahan dan swasta, untuk bersama-sama mendukung Bapak Bupati. Mari kita wujudkan kolaborasi yang kuat demi masa depan Luwu Timur yang lebih baik,” ajak Gubernur.

Sementara Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam mengungkapkan, momentum hari jadi ini bukanlah sekadar ritual tahunan.

Ia adalah panggilan nurani untuk melihat ke belakang dengan rasa hormat, menatap hari ini dengan rasa syukur, dan melangkah ke depan dengan keberanian dan harapan.

Di usia yang ke-22 ini, lanjut Irwan, Luwu Timur tidak lagi remaja, ia mulai dewasa.

“Saya percaya, dengan kekuatan masyarakatnya yang tangguh, dan generasi mudanya yang visioner, Luwu Timur akan menjadi kabupaten terdepan, bukan hanya di Tana Luwu, tapi di Sulawesi, bahkan di Indonesia,” tutur Bupati.

Kepada seluruh masyarakat, Bupati Irwan mengucapkan terima kasih atas kontribusi nyata dan doa-doa tulus menuntun kami, Kepada para leluhur, kami kirimkan penghormatan yang setinggi-tingginya. Kepada para pelopor dan pendiri Kabupaten ini, kami lanjutkan cita-cita mulia yang kalian titipkan.

“Dirgahayu Kabupaten Luwu Timur yang ke 22, “Dari Bumi Batara Guru, Kita Menulis Masa Depan,” tutup Irwan.

Hari Jadi ke-22 ini juga diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya; launching logo City Branding Lutim Juara (Luwu Timur Maju dan sejahtera), dan Tiga Kartu Sakti.

Kemudian penandatanganan MoU antara Bupati Luwu Timur dengan PT. Grand Integra Teknologi tentang kerjasama pembangunan industri sapi perah dan sapi potong. Kemudian penandatanganan kesepakatan bersama CV. Menata Citra Selaras tentang kerjasama pembangunan pabrik beras modern, dan dengan PT. Vale Indonesia Tbk tentang program hibah aset untuk kepentingan umum.

Selanjutnya penyerahan 3 unit ambulance dari Bank Sulselbar, 1 unit motor sampah dari Bank Mandiri, dan 1 unit kendaraan operasional Garda Kesehatan dari Bank Syariah Indonesia untuk Luwu Timur.

Terakhir acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Bupati Luwu Timur kepada Menteri Pertanian dan Gubernur Sulawesi Selatan. (*)

 

Tutup