Puskesmas Cempae Launching 8 Program Unggulan, Ini Rinciannya

LINISULSEL.COM, PAREPARE – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare mengapresiasi delapan progam unggulan yang dilaunching Puskesmas Cempae.

Apresiasi itu disampaikan Pj Walikota Parepare, Akbar Ali melalui Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun melalui Kepala Bidang Litbang Bappeda Kota Parepare Andi Pangurisan Walinono dan Camat Soreang Awaluddin.

Adapun delapan progam inovasi yang di-launching.
Di antaranya, integrasi layanan kesehatan primer, aksi keluarga peduli lingkungan sehat berantas BPBD (Sigap lihat BPBD), pemantauan jentik nyamuk berbasis digital, konseling terpadu calon pengantin, kunjungan rumah pasien progam pengelolaan penyakit kronis.
Sistem manajemen inventaris digital obat rutin, pendekatan keluarga tanpa diskriminatif orang dengan HIV (PDKT ODHIV), dan pelayanan informasi obat melalui messenger (piomer).

Kegiatan itu, dirangkaikan dengan sosialisasi delapan progam unggulan yang berlangsung di Balai Ainun Habibie, Kelurahan Mallusetasi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Selasa 9 Juli 2024.

Kepala Bidang Litbang Bappeda Kota Parepare Andi Pangurisan Walinono mengapresiasi launching delapan inovasi yang dilakukan Puskesmas Cempae.

Menurutnya, inovasi itu penting demi peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan delapan inovasi ini dapat meningkatkan layanan kesehatan. Puskesmas Cempae, satu-satunya puskesmas yang ada di Kota Parepare yang melaunching inovasi. Langsung delapan yang dilaunching,” katanya.

Dia menyampaikan, jika Puskesmas Cempae tidak bisa berjalan sendiri, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan, Bappeda dan Kecamatan.

“Semoga inovasi ini dapat ditiru oleh puskesmas lainnya,” jelasnya.

Sementara Camat Soreang, Awaluddin menjelaskan, pihaknya mensupport delapan inovasi yang di launching Puskesmas Cempae.

“Kami dari kecamatan, kelurahan akan selalu mensupport dan memberikan kebijakan-kebijakan yang membuat delapan inovasi ini bisa sampai ke tingkat nasional,” tegasnya.

Bahkan, kata dia, delapan progam yang dilaunching ini sangat efektif, karena salah satunya dalam menekan stunting di Kota Parepare.

“Semoga progam inovasi ini, sudah diketahui oleh masyarakat. Karena kuncinya inovasi yang sukses ini adanya kolaborasi dari berbagai pihak,” harapnya. (*)