Puskesmas Desa Nike Luncurkan Program ILP

Program Percepatan Integrasi Layanan Primer (ILP) dan Pengentasan Balita Underweight di Puskesmas Pembantu Desa Nikkel, Kecamatan Nuha diresmikan.

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Program Percepatan Integrasi Layanan Primer (ILP) sekaligus upaya pengentasan balita underweight resmi diluncurkan di Puskesmas Pembantu Desa Nikkel, Kecamatan Nuha.

Peresmian program ini dilaksanakan pada Kamis (2/10/2025) oleh Bupati Luwu Timur yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setdakab, Nursih Hariani.

Dalam sambutannya, Nursih Hariani menyampaikan bahwa layanan kesehatan primer memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan, khususnya dalam kegiatan pencegahan, promosi kesehatan, serta pelayanan kuratif bagi masyarakat.

Menurutnya, pelaksanaan program ini menjadi langkah konkret dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang terintegrasi sehingga cakupan dan kualitas layanan kesehatan primer dapat semakin meningkat.

“Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong optimalisasi layanan kesehatan dasar melalui sistem yang terintegrasi dan berkelanjutan,” ujarnya.

Nursih Hariani juga mengajak seluruh perangkat desa, kelurahan, dan kecamatan untuk turut berperan aktif dalam mendukung kebijakan dan pelaksanaan program tersebut agar dapat berjalan secara maksimal.

Ia turut memberikan pesan kepada para tenaga kesehatan dan kader kesehatan agar senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik dengan penuh komitmen, kepedulian, serta empati kepada masyarakat, khususnya warga Desa Nikkel.

Selain itu, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan program ini, terutama PT Astra Internasional dan Cita Sehat Foundation.

Dukungan yang diberikan dalam program ini meliputi perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas Pembantu, penyediaan peralatan kesehatan pendukung klaster ILP, pelatihan 25 kompetensi dasar bagi 40 bidan dan kader kesehatan, pendampingan kunjungan rumah, asesmen kader kesehatan, serta bantuan tambahan dalam program pengentasan balita underweight.

Melalui kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan pelayanan kesehatan dapat semakin dekat dengan masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan lokal. “Mari kita bersama-sama mewujudkan Kabupaten Luwu Timur yang maju dan sejahtera melalui pelaksanaan program ini,” tutup Nursih Hariani.

Tutup