Ratusan Anggota PPGT Gelar Kamp di Lalangan, Ini Pesan Indah Putri
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Ratusan anggota Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) yang tergabung dalam Klasis Sangbualambe melaksanakan Kamp PPGT di Lalangan Dusun Rambakulu, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Minggu (14/4/2024).
Kamp yang berlangsung hingga 17 April ini dibuka langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
“Kita paham betul dari postur demografi, jumlah pemuda di daerah kita sangat dominan, jumlahnya sangat besar. Sama kita ketahui pula bahwa pada saat Indonesia emas 2045 nanti, diharapkan pemuda-pemuda inilah yang akan memegang tongkat-tongkat kepemimpinan. Oleh karena itu, kami pemerintah sangat bersyukur dan mengapresiasi kegiatan ini,” kata Indah Putri.
Bupati perempuan pertama di Sulsel ini mengaku sangat senang karena kegiatan ini menunjukkan bahwa animo pemuda dalam memastikan waktunya dipenuhi kegiatan-kegiatan produktif, semakin luar biasa.
“Ini juga menjadi kesempatan besar bagi kita untuk bersilaturahmi satu sama lain, untuk saling mengingatkan dalam iman,” tuturnya.
Tidak kalah penting, kata Indah Putri, kegiatan ini merupakan momen untuk saling memberi dukungan agar mendapatkan kehidupan yang jauh lebih baik.
“Oleh karena itu, ikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya jangan biarkan empat hari ini berlalu begitu saja. Tetapi yang kita mau adalah bahwa pesan-pesan yang ada, bisa menambah motivasi kita untuk menghadapi kehidupan yang jauh lebih baik di masa yang akan datang,” pesan Bupati dua periode tersebut.
Tak lupa orang nomor satu di Luwu Utara itu juga mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan dan menjaga alam.
“Hal yang paling sederhana dan tidak ada satupun di antara kita yang tidak bisa melakukannya yaitu kalau lihat sampah, langsung diambil. Yang kedua, kalau tidak bisa membersihkan minimal jangan mengotori. Kemudian, hal sederhana berikutnya adalah bagaimana kita mengurangi penggunaan bahan makanan yang berasal dari bahan plastik,” pesan Indah Putri.
Sebelumnya Ketua PPGT Klasis Sangbualambe, Arnoldi Yazchial dalam sambutannya menyampaikan setiap periode kepengurusan akan diadakan 1 kali kamp.
“Sebagai bagian dari organisasi kita terus dituntut untuk menyebarkan pelayanan bagi semua orang tanpa membedakan suku agama dan ras,” pungkas Arnoldi. (*)
Tinggalkan Balasan