Rekanan Stadion Malili Luwu Timur Bersihkan Jalan Sam Ratulangi

Rekanan Stadion Malili Luwu Timur Bersihkan Jalan Sam Ratulangi

LINISULSEL.COM, MALILI – Proses penimbunan Stadion Malili, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Luwu Timur terus dilanjutkan.

Proses penimbunan yang berjalan ini juga menyebabkan jalan Sam Ratulangi, Desa Puncak Indah, sedikit berlumpur.

Berlumpur karena dilalui dump truk yang membawa material tanah dari Ex Terminal Malili lokasi pembangunan Islamic Center menuju Stadion Malili.

Ditambah kondisi hujan yang terjadi di wilayah Malili saat proses pengantaran tanah berlangsung.

Aspal yang bertanah ini sudah dilakukan pembersihan oleh pihak rekanan Stadion Malili.

Rekanan menurunkan truk tangki untuk menyemperot jalan yang bertanah ini, Selasa (30/8/2022).

“Rekanan proyek Stadion Malili terlihat bertanggung jawab,”

“Mereka membersihkan jalan yang telah dilalui oleh kendaraan pengangkut material,” kata warga, Hasbi.

hujan yang terjadi di wilayah Malili cukup menghambat proses mobilisasi kendaraan pemuat timbunan.

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan Agustus 2022 di Luwu Timur, tinggi.

Operator Pelaksana Teknis Tugas Pusdalops BPBD Luwu Timur, Asep mengatakan kalau dilihat dari data curah hujan tahun lalu.

“Pada bulan Agustus curah hujan wilayah Luwu Timur cukup tinggi dan hujannya biasa terjadi di sore-malam,” kata Asep, baru-baru ini.

Asep menambahkan, dinamika atmosfer pada bulan ini, mendukung naiknya intensitas curah hujan.

Itu meliputi wilayah sekitar Teluk Bone, termasuk Luwu Timur.

“Dalam bulan ini, intensitas curah hujannya tinggi,” ujar Asep.

Tenaga Teknis Pembangunan Stadion Malili, Jante Sampe mengatakan faktor cuaca membuat kegiatan pengangkutan material ke proyek Stadion lambat.

“Sekarang intensitas hujan tinggi, jadi tidak bisa dipaksakan, kalau dipaksa justru bikin tambah rusak lapangan,” kata Jante saat dikonfirmasi, Kamis (25/8/2022) malam.

Menurut Jante, kegiatan di stadion ini juga tidak bisa bergerak tanpa bersamaan dengan Proyek Islamic Center (IC).

“Jadi kegiatan ini berpengaruh antar dua kontraktor ini, apalagi kondisi cuaca saat ini, “tambah Jante

Jante sudah meminta pihak rekanan untuk tidak melakukan aktivitas pengakutan material timbunan dalam kondisi hujan di stadion.

“Jadi saya minta mendingan berhenti jangan lakukan kegiatan, kalau dipaksa nanti tambah parah dan rusak jalan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup