Resmikan Gedung SD Islam Terpadu At-Taufiq, Ini Harapan Bupati Lutim

Bupati Luwu Timur, H. Budiman meresmikan Gedung Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) At-Taufiq serta meletakkan Batu Pertama Musholla SDIT At-Taufiq yang berlokasi di Desa Matompi, Kecamatan Towuti, Jum’at (10/02/2023).

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur, H. Budiman meresmikan Gedung Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) At-Taufiq serta meletakkan Batu Pertama Musholla SDIT At-Taufiq yang berlokasi di Desa Matompi, Kecamatan Towuti, Jum’at (10/02/2023).

Peresmian Gedung SDIT At-Taufiq Matompi ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Luwu Timur didampingi Wakil Ketua DPRD, Camat Towuti dan Ketua Yayasan SDIT.

Kemudian dilanjutkan dengan peletakan Batu Pertama Musholla At-Taufiq oleh Bupati Budiman bersama Wakil Ketua DPRD Luwu Timur, H. Usman Sadik.

Turut hadir Kepala Dinas PUPR, Syahmuddin, Camat Towuti, Saenal, Ketua Yayasan At-Taufiq, Drs. Mustafa, para Kepala Desa se-Kecamatan Towuti, para Wali Murid dan Tenaga Pengajar SD IT serta para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Budiman mewakili Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mengucapkan selamat dan sukses atas peresmian Gedung Sekolah SDIT At-Taufiq Matompi.

Bupati menaruh harapan besar agar sekolah ini menjadi sekolah unggulan dan maju serta menghasilkan siswa yang memiliki pengetahuan di bidang umum serta pengetahuan di bidang agama.

“Orang tua siswa SDIT At-Taufiq sepatutnya berbangga karena selain pendidikan agama di sekolah ini, anak-anak kita juga diajarkan 3 bahasa sekaligus yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Dan meski dengan usia sekolah yang masih terhitung baru tapi telah menorehkan berbagai prestasi adalah hal yang luar biasa,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan, terkait peningkatan kualitas SDM terutama dengan kasus Stunting agar selalu dipantau mulai dari tingkat desa.

Sebab masalah stunting bukan hanya masalah kondisi tubuh kerdil dan kekurangan gizi, tetapi juga tingkat kecerdasan anak juga akan menurun.

Olehnya itu, bupati meminta kepada seluruh lapisan masyarakat terutama di sekolah agar saling bekerjasama dalam menangani stunting.

“Alhamdulillah, saat ini Kabupaten Luwu Timur mendapatkan predikat tertinggi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) se-Sulsel pada 2022 sebesar 73,92%. Selain itu, juga angka kemiskinan ikut menurun, dan pendapatan perkapita semakin meningkat,” bebernya.

Selain itu juga, Bupati menyampaikan telah meluncurkan program Peduli Ki Saya Jaga Ki yang bertujuan agar seluruh masyarakat terutama ASN mulai membiasakan hidup sehat dan sadar akan lingkungan sekitar.

Adapun bagian dari program tersebut diantaranya tidak menggunakan produk plastik sekali pakai, tidak merokok disekitar kantor, mengkonsumsi makanan non beras, berjalan kaki atau bersepeda ke kantor, menanam pohon dan tidak membakar sampah.

Informasi dari Ketua Yayasan At-Taufiq, Drs. Mustafa bahwa, SDIT tersebut dibangun pada tahun 2019 yang awalnya hanya memiliki 18 siswa dan hingga saat ini telah berjumlah 110 siswa dengan 13 orang tenaga pengajar.

Adapun prestasi yang telah diperoleh sebagai juara tingkat provinsi pada lomba keAgamaan dan sebagian besar siswanya merupakan penghafal Al-Quran. (*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup