Resmikan Pengaspalan Jalan di Suli dan Larompong, Bupati Luwu : Teruskan Program Tuntas Berkelanjutan
LINISULSEL.COM, LUWU – Bupati Luwu, Dr. Drs. H. Basmin Mattayang, MPd, hari ini, Kamis (7/9/2023) melakukan peresmian pengaspalan jalan di 2 lokasi berbeda, yakni di Desa Papakaju Kecamatan Suli dan Desa Riwang Kecamatan Larompong
Tepat pukul 10.00 Wita, Bupati Luwu bersama Kapolres Luwu, AKBP. Arisandi dan Ketua DPRD, Rusli Sunali melakukan pengguntingan pita sebagai simbol diresmikannya pengaspalan jalan ruas Suli-Papakaju di Desa Papakaju Kecamatan Suli
Sementara di Desa Riwang Kecamatan Larompong, Bupati melakukan pengguntingan pita pukul 13.30 yang disambut dengan tari paduppa oleh Kelompok Tari Remaja desa Riwang.
Kepala Dinas PUTR, Ir. Iksan Asaad menguraikan Pengaspalan jalan ruas Suli-Papakaju memiliki panjang 4,7 kilometer dengan lebar aspal 3,5 meter.
“Pengaspalan jalan desa Papakaju bersumber dari Dana Dak tahun 2022 senilai Rp.8,8 Milyar. bahu jalan kanan dan kiri kita cor masing-masing 0,75 meter sehingga lebar keseluruhan jalan adalah 5 meter,” ungkap Iksan
Lanjut Iksan, untuk pengaspalan jalan desa Riwang bersumber dari Dana DAU Tahun anggaran 2023 senilai Rp.4,083 Milyar.
“Di Riwang, pengaspalan jalan memiliki panjang 2,1 kilometer dengan lebar jalan 4 meter. Kita berharap pengaspalan jalan ini dapat meningkatkan kualitas jalan daerah, konektifitas untuk memudahkan aksesbilitas dan mobilitas masyarakat serta terhubungnya integritas fungsi jaringan jalan daerah,” jelasnya
Bupati Luwu, H Basmin Mattayang mengungkapkan rasa bahagianya karena telah memenuhi permintaan masyarakat di desa Papakaju dan desa Riwang
“Alhamdulillah, pengaspalan ini selesai dan dapat dinikmati bukan hanya dirasakan oleh masyarakat desa Papakaju dan desa Riwang tetapi semua masyarakat yang akan melewati jalan ini,” kata H Basmin Mattayang
Dirinya mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Luwu dibawah kepemimpinannya, mempunyai program dalam pembangunan infrastruktur dengan tuntas dan berkelanjutan.
“Dengan anggaran tersebut, kita bisa saja memecah menjadi beberapa bagian, melakukan pengaspalan di beberapa desa, namun tentunya yang diaspal hanya berapa meter dan pasti tidak tuntas, sehingga dengan melihat skala prioritas yang mendesak maka kita anggarkan pengaspalan di desa ini dan harus tuntas. Setelah tuntas baru kita lanjutkan ke desa berikutnya,” jelas H Basmin Mattayang
Sebagai bentuk rasa syukur, Bupati mengajak masyarakat agar menjaga dan memelihara jalan tersebut agar daoat dirasakan manfaatnya untuk waktu yang lama. (*)
Tinggalkan Balasan