RSUD dr Palemmai Tandi Bersama BPJS Ketenagakerjaan Palopo Serahkan Santunan Kematian Kepada Ahli Waris
LINISULSEL.COM, PALOPO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Palemmai Tandi Kota Palopo bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Palopo menyerahkan santunan Jaminan Kematian sebesar Rp42 juta kepada ahli waris salah satu security yang bertugas di RSUD dr. Palemmai Tandi, Kamis (10/10/2024).
Penyerahan santunan tersebut langsung dilakukan oleh Direktur RSUD dr. Palemmai Tandi Palopo, Hj Utia Sari Umar kepada Yuwis Harsih Pungkasrini selaku isteri almarhum (ahli waris) yang juga disaksikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palopo, Mu’Minati.
Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Pengembangan dan Pemeliharaan RSUD dr. Palemmai Tandi Palopo, Muhammad Mun’im Saifuddin, Kabid Pelayanan Medik, dr. Ernawati Ibrahim, Kabid Penunjang, Hasbia Bakri dan Kabid Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Palopo turut hadir pada penyerahan santunan tersebut.
“Pertama sekali kami ikut ber-belasungkawa atas meninggalnya salah satu staf kami yaitu almarhum A. Arifuddin, security yang bertugas di RSUD dr. Palemmai Tandi Palopo. Kepada keluarga yang ditinggalkan mohon bersabar dan kita mendo’akan semoga Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ucap Hj Utia Sari Umar.
Hj Utia Sari Umar juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada BPJS Ketenagakerjaan Palopo yang selama ini telah mensupport, sehingga niat kami agar semuanya dapat kami asuransikan sebagai tanggung jawab dan kepedulian kami sebagai pemberi kerja sesuai amanah undang-undang.
Sementara itu, Mu’Minati juga mengatakan bahwa santunan yang diberikan kiranya dapat membantu dapat dipergunakan oleh keluarga yang ditinggalkan.
Dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada Pemkot Palopo dan Direktur RSUD dr Palemmai Tandi yang telah mengasuransikan karyawannya, sehingga kedepan kita berharap akan ada lembaga-lembaga lain yang memiliki tenaga kerja untuk melakukan hal yang sama.
“Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan wujud dari hadirnya negara dan kepedulian pemerintah kepada para pekerja sehingga dapat bekerja dengan tenang, nyaman dan produktif,” kata Mu’Minati. (Fate)
