Safari Ramadan Pemda Lutra Berakhir di Kecamatan Sabbang Selatan

Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, menutup rangkaian safari Ramadan di Kecamatan Sabbang Selatan yang telah berlangsung selama 13 hari di 13 kecamatan

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Safari Ramadan Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu Utara resmi berakhir di Kecamatan Sabbang Selatan, Selasa (18/3/2025).

Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, menutup rangkaian safari yang telah berlangsung selama 13 hari di 13 kecamatan.

Andi Rahim mengajak masyarakat untuk bersyukur dan berdoa demi kebaikan daerah.

“Kita bisa hadir dalam suasana penuh kebahagiaan karena rahmat Allah SWT. Semoga dengan rasa syukur yang kita tanamkan, Allah akan menambahkan nikmat-Nya kepada kita semua,” ujarnya.

Selanjutnya, Bupati yang baru dilantik pada Februari lalu itu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang telah diberikan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 lalu.

“Juga mohon doanya, agar kami diberikan kekuatan, kecerdasan, dan diberikan kemampuan untuk bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Kabupaten Luwu Utara ini,” ucap Andi Rahim

Pada kesempatan tersebut, Andi Rahim menyoroti berbagai bencana yang melanda Luwu Utara, mulai dari banjir yang terjadi di sejumlah desa yang tersebar di 4 kecamatan, hingga longsor di Kecamatan Rongkong.

“Walaupun tidak terdampak secara langsung, tapi dalam lingkup pemerintah daerah, ini mempengaruhi kita semua. Oleh karena itu, setidaknya sebagai seorang Muslim, mari berdoa agar saudara-saudara kita disana diberikan ketabahan dan dibebaskan dari bencana ini, serta agar kita diberi kemampuan untuk menyelesaikan masalah ini,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa diperlukan kolaborasi semua pihak dalam menangani bencana tersebut.

“Masalah ini adalah masalah bersama. Kita harus bergerak maju dan berkolaborasi dalam menghadapi masalah ini. Saya yakin dengan menyatukan potensi kita maka insyaAllah masalah ini bisa terselesaikan.” tegasnya

Sebagai langkah nyata, ia juga menyebutkan bahwa Pemprov Sulawesi Selatan telah menyiapkan bantuan dengan mengalokasikan dana untuk menyewa kapal keruk dari Kalimantan Selatan untuk mengatasi banjir.

Selain itu, Pemda juga mengupayakan pengadaan satu unit ekskavator pada tahun ini guna mempercepat proses normalisasi sungai.

Selain penanganan bencana, Andi Rahim juga menyinggung potensi pertanian Luwu Utara yang semakin besar apabila banjir berhasil ditangani.

“Kita punya wilayah dan lahan yang luas. Kalau persoalan banjir ini selesai, maka lahan subur kita juga akan semakin luas. Kita bisa tanami dengan durian. Akar durian itu kuat dan pangsa pasarnya masih terbuka lebar, sehingga bisa semakin meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya.

Selain durian, Pemda juga merencanakan kontrak kerja sama dengan OJK pertanian untuk membudidayakan tanaman kentang dan sawit sebagai langkah percepatan di sektor pertanian.

“Kita harus menggerakkan sektor pertanian dengan cepat agar ekonomi masyarakat bisa lebih berkembang,” pungkasnya. (*)

 

Tutup