Saraswati Kabid Persandian Diskominfo Lutra Rancang Aplikasi SI CANTIK untuk Keamanan Informasi

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Sistem Pencerahan Indikator Indeks KAMI atau SI CANTIK merupakan sebuah inovasi yang lahir untuk mewujudkan peningkatan kinerja Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Luwu Utara pada bidang Persandian dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, khususnya dalam penyusunan peraturan teknis tata kelola persandian untuk pengamanan informasi yang meliputi pengelolaan informasi.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Persandian Diskominfo-SP, Saraswati, S.Ikom, M.M yang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (12/7/2024).

“Teknologi informasi saat ini berkembang dengan sangat pesat, dan perkembangannya sudah memasuki seluruh aspek-aspek di dalam kehidupan, di antaranya ruang lingkup pemerintahan, ruang lingkup kesehatan, hingga di ruang lingkup ekonomi. Olehnya itu Si CANTIK hadir untuk pengamanan informasi,” ungkap Saraswati yang juga merupakan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I tahun 2024.

Ia menambahkan, keamanan informasi merupakan upaya untuk melindungi aset informasi dari potensi ancaman.

Hadirnya keamanan informasi secara tidak langsung mengurangi risiko yang muncul terhadap kelangsungan bisnis, kepentingan umum, pelayanan publik, kelancaran penyelenggaraan negara atau pertahanan dan keamanan negara,” pungkasnya.

Aplikasi berbasis web ini juga sepenuhnya didukung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani selaku pimpinan daerah.

“Selaku pimpinan daerah, kami memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan dan apresiasi lahirnya inovasi SI CANTIK oleh Kepala Bidang Persandian Diskominfo-SP, yaitu Saudari Saraswati,” ucapnya.

Bupati perempuan pertama di Sulsel ini berharap agar inovasi yang lahir dapat mendukung jalannya roda pemerintahan.

“Terpenting dalam setiap lahirnya inovasi adalah keberlanjutannya. Kita tentu berharap hadirnya inovasi SI CANTIK ini dapat membantu kerja-kerja pemerintah apalagi terkait dengan keamanan data,” tutupnya. (*)