Sat Resmob Polres Luwu Amankan 8 Warga, Diduga Terlibat Judi Online
LINISULSEL.COM, LUWU – Sat Resmob Polres Luwu menangkap terduga bandar dan pemain judi onlie kupon putih (Togel) di Warkop Komp. Pasar Lama Belopa, Jl. Hati Mulia, Kelurahan Sabe, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Jumat (26/8/2022).
Penangkapan dipimpin Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Jon Paerunan, SH bersama Tim Resmob Polres Luwu.
Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Jon Paerunan ,SH mengatakan bahwa setelah menerima informasi dari masyarakat, pihaknya melakukan rangkaian penyelidikan dan berhasil mengamankan 8 orang terduga pelaku Judi Kupon Putih atau Judi Togel Online top1toto, 7 diantaranya pemain dan 1 pemilik warkop.
“Adapun pelaku yang kami amankan yaitu BH (25), TA (49), DN (60), AK (66), SY (66),US (53), MU (50), dan MA (50),” terang Jon.
Lanjut diterangkan bahwa dari tangan pelaku diamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp. 175.000, 1 Unit HP berisi Situs dan akun judi togel online (Tiktak Togel) dengan dana Deposito sebesar Rp. 345.000.
Kemudian 2 Unit HP yang berisi foto dan rekapan catatan nomor dan shio, 2 buah kartu ATM Bank BRI yang digunakan dalam transaksi akun judi online, 1 buah buku berwarna biru berisi catatan nomor dan nomor shio dan 14 lembar kertas kupon catatan nomor dan nomor shio.
“Setelah dilakukan interogasi bahwa BH (25) mengakui kalau benar dirinyalah yang berperan sebagai bandar togel atau judi online melalui akun atau situs Tiktak Togel,” katanya.
“TA (49) mengakui kalau dirinya berperan sebagai pengumpul nomor dan nomor shio dan terhadap ke 6 (Enam) orang pelaku lainnya merupakan pemain atau pemasang nomor dan shio,” ujar Jon.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Luwu AKBP Arisandi, SH,S.I.K, M.Si mengatakan bahwa ke delapan terduga pelaku Judi Online sudah diamankan di Mapolres Luwu.
“Atas perbuatannya, kedelapan pelaku melanggar Pasal 303 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 10 tahun,” terangnya.
“Sekecil apapun tindakan perjudian akan kita tindak, karena ini seperti candu yang mungkin akan berkembang dan mewabah di kalangan masyarakat, jika kita biarkan,” tegas AKBP Arisandi. (Fatmawati)
Tinggalkan Balasan