Sekda Palopo Hadiri Sosialisasi dan Konferensi Pers Kotaku

Sekretaris Daerah Kota Palopo, Firmanza DP menghadiri sosialisasi dan konferensi pers kegiatan Skala Kawasan Kotaku Kota Palopo (NSUP) di Auditorium Sakotae, Kamis (19/11/2021).

LINISULSEL.COM, PALOPO – Sekretaris Daerah Kota Palopo, Firmanza DP menghadiri sosialisasi dan konferensi pers kegiatan Skala Kawasan Kotaku Kota Palopo (NSUP) di Auditorium Sakotae, Kamis (19/11/2021).

Menindaklanjuti Hasil Pelaksanaan Mutual Check (MC-0) yang dilaksanakan pada tanggal 10 November 2021,Serta akan dimulainya pelaksanaan pekerjaan peningkatan kualitas permukiman kumuh tanjung ringgit kota palopo (NSUP)

Firmanzah menyampaikan berbicara program KOTAKU tentu berkaitan dengan penanganan kumuh di Kota palopo

” Kita mendapatkan pengarahan dari kementrian PUPR dengan 3 jenis kegiatan yaitu kegiatan Cash For Work padat karya tunai sebanyak 19 kelurahan, kegiatan reguler sebanyak 3 kelurahan dan ketiga kegiatan skala kawasan Tanjung Ringgit blok C, meliputi kelurahan sabbamparu dan kelurahan penggoli” jelasnya.

Dari 3 kegiatan KOTAKU tahun 2021 untuk kegiatan CFW itu sudah 100% dan sudah dilakukan penyerahan ke masyarakat, kemudian untuk kegiatan reguler 3 kelurahan sudah 2 kelurahan 100%, dan menyisahkan satu kelurahan dan insha Allah akhir bulan november 2021 juga akan 100%”

“Kemudian untuk kegiatan skala kawasan Tanjung Ringgit, hari ini kita akan laksanakan sosialsiasi dan konfrensi pers dari hasil mutual check (MC-0) bebrapa hari yang lalu, kegiatan skala kawasan fasilitansya itu kurang lebih 3 tahun, dan Alhamdulillah bulan ini akan dimulai pelaksanaan fisiknya,” imbuhnya.

Sekda Kota Palopo itu menyampaikan bahwa setelah selesainya kegiatan skala kawasan meminta dari pihak perangkat daerah pihak kelompok peduli dan pelaku dunia usaha secara bersama pula menggerakkan ekonomi di wilayah tersebut, sehingga terbuka lagi lokasi pengembangan usaha seperti lapangan Pancasila

” Oleh karena itu perlu ada kemitraan seperti membuatkan gerobak jualan kepada warga,khususnya warga yang terdampak proyek (WTP) saya meminta ini kepada dinas koperasi dan UMKM untuk memfasilitasinya” Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup