Selain Tingkatkan PAD, FKJ Optimistis Sirkuit Ratona Motor Sport Palopo Bangkitkan Ekonomi Rakyat

LINISULSEL.COM, PALOPO – Kabar gembira untuk warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Tahun ini, proyek pembangunan Sirkuit Ratona Motor Sport (RMS) dijadwalkan rampung Juli 2023.

Sirkuit RMS terletak di Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Palopo.

Oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, pembangunan dimulai pada Senin (27/12/2021).

Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua IMI Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) bersama Wali Kota Palopo HM Judas Amir.

Panjang lintasan sirkuit RMS 1,7 kilometer.

Adapun trek lurus sirkuit RMS sepanjang 350 meter.

Terpantau dari udara, terdapat 12 tikungan sirkuit RMS.

Sembilan diantaranya tikungan cukup tajam.

Tidak hanya itu, sirkuit RMS dilengkapi dua tribun, masing-masing berkapasitas 300 penonton.

Sirkuit RMS dibangun di atas lahan seluas 10 hektar.

Pembangunan sirkuit RMS merupakan proyek multi years.

Anggaran pembangunan sirkuit tersebut sekira Rp 49 miliar.

Sirkuit RMS adalah sirkuit terpanjang di Sulawesi Selatan.

Sirkuit ini bertaraf nasional. Pengerjaan proyek ini selesai dalam waktu 18 bulan.

Paling cepat Juni 2023.

Sirkuit RMS melengkapi sirkuit permanen di Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, telah dibangun Sirkuit Puncak Mario di Sidrap.

Selanjutnya, Sirkuit KRG Mallombassang di Pangkep, dan Sirkuit Gareccing di Kabupaten Sinjai.

Informasi diperoleh, sirkuit RMS dijadwalkan diresmikan bertepatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Palopo.

“Insya Allah, tahun ini diresmikan,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Palopo Farid Kasim Judas di Makassar, Minggu (5/2/2023).

FKJ akronim namanya menambahkan, dirinya telah berdiskusi banyak tentang sirkuit RMS bersama Ketua Bidang Olahraga Sepeda Motor IMI Sulsel Multazam.

Dalam pertemuannya itu, FJK membeberkan rencana event Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Road Race dan Sulawesi Cup Race 2023.

“Insya Allah, dua kegiatan diatas akan dilaksanakan di Ratona Motor Sport Palopo pada Juli-Agustus mendatang. Mohon doa dan dukungannya,” ujar FKJ.

Dari hasil pertemuan dengan Multazam kata FKJ, dirinya akan melaporkan langsung ke Wali Kota Palopo HM Judas Amir.

“Apa yang menjadi pembahasan tadi itu akan kami sampaikan ke pak wali kota. Nanti beliau minta arahan dari Pak Ketua Haji Rusdi Masse untuk selanjutnya,” ujar FKJ.

FKJ memastikan semua warga Palopo bisa hadir menyaksikan event nasional itu, karena panitia tidak memungut biaya sepeserpun dari kegiatan tersebut.

“Nantinya, kegiatan-kegiatan di sirkuit RMS bisa menambah pendapatan pemerintah setempat,” FKJ menambahkan.

FKJ mencontohkan pendapatan asli daerah (PAD) yang bisa diperoleh. Diantaranya, retribusi hotel dan sebagainya.

Keuntungan lain adalah, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Palopo akan terbantu dengan banyaknya tamu dari luar.

“Tentu mereka yang datang membantu ekonomi masyarakat kita. Mereka akan membelanjakan uangnya di Palopo,” katanya.

Sudah Lama Diimpikan di Luwu Raya

Ketua IMI Sulsel Rusdi Masse Mappasessu menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Palopo HM Judas Amir atas terwujudnya aspirasi pecinta balap.

“Ini sudah lama diimpikan di Luwu Raya. Sangat menguntungkan untuk dibangun,” kata Rusdi Masse Mappasessu seusai peletakan batu pertama Senin (27/12/2021) lalu.

“Pengalaman saya di Sidrap bangun sirkuit, dampaknya sangat luar biasa. Tidak ada lagi balapan liar yang bisa memicu kriminal,” RMS menambahkan.

Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI itu juga yakin dengan hadirnya sirkuit tersebut, menambah perputaran ekonomi di Palopo.

Diketahui, Judas Amir sejak periode pertama telah merencanakan sebuah sirkuit di Palopo.

Dalam berbagai kesempatan, Judas Amir kerap berdiskusi pelaku olahraga otomotif.

Judas Amir bahkan meminta masukan terkait rencana pembangunan sirkuit RMS di kota ‘Idaman’ itu.

Dalam perencanaan, proyek pembangunan sirkuit ini menghadapi berbagai kendala.

Termasuk belum adanya lahan tepat untuk lokasi proyek. Bahkan kala itu, Amdalnya belum selesai.

Namun, Judas Amir tetap bersikeras mewujudkan sirkuit tersebut hingga peletakan batu pertama terwujud.

Judas Amir berharap Sirkuit RMS menjadi satu diantara ikon olahraga di utara Sulsel.

Dengan demikian, olahraga otomotif di Palopo berkembang karena pecinta otomotif telah memiliki arena balapan yang representatif.