Serahkan 400 Sertifikat kepada Warga Desa Tandung, Indah Putri Minta Jaga Baik-baik

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani menyerahkan secara simbolis 400 sertifikat redist kepada masyarakat Desa Tandung Kecamatan Malangke, Rabu (13/12/2023)

Penyerahan ini juga dihadiri langsung oleh Kepala BPN Luwu Utara, Sukirman penyerahan sertifikat Redist ini di laksanakan di kantor Desa Tandung.

“Alhamdulillah yang patut disyukuri oleh masyarakat Desa Tandung, karena Desa Tandung ini mendapatkan jatah terbanyak di Luwu Utara 750 sertifikat dan hari ini kita serahkan 400 sertifikat,” kata Indah Putri Indriani.

Indah Putri menambahkan, saat ini 350 sertifikat lainya masih dalam proses percetakan.

Pemda juga mengapresiasi BPN Luwu Utara. Ini adalah program strategis nasional dan Luwu Utara selalu mendapat jatah terbanyak, tahun ini saja ada 8000 lebih

“Dengan diserahkannya sertifikat ini ke masyarakat artinya lahan masyarakat kita sudah legal. Ini adalah dokumen legalisasi hak tanah. Mohon dijaga dengan baik, sertifikat ini juga bisa dimanfaatkan jika saja masyarakat membutuhkan modal usaha, dengan menjaminkan sertifikatnya ke perbankan,” tambah bupati perempuan pertama di Sulsel itu.

“Atas kerja kerja yang baik ini, BPN Luwu Utara sudah dua tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan sebagai BPN terbaik,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPN Luwu Utara Sukirman mengungkapkan Kabupaten Luwu Utara selalu mendapat jatah terbanyak di Sulsel tidak lepas dari peran Indah Putri Indriani sebagai Bupati Luwu Utara.

“Luwu Utara selalu terbanyak dua tahun berturut turut, itu berkat komunikasi yang baik yang dilakukan oleh Bupati Luwu Utara mulai dari tingkat Provinsi hingga komunikasi langsung ke Sekjen BPN,” ungkap Sukirman.

Dia menambahkan tahun ini Desa Tandung ini juga merupakan desa pertama yang menerima sertifikat Redist di Luwu Utara dan menerima program Redist terbanyak 750 setifikat.

“Semoga kedepan kolaborasi yang baik ini antara BPN, Pemda Luwu Utara pemerintah desa dan pihak pihak terkait lainya terus dipertahankan agar program ini terus berjalan dengan baik,” tutup Sukirman. (*)