Serahkan Sertikat Tanah di Desa Mangalle, Indah Putri Minta Dijaga Baik-baik

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyerahkan secara simbolis 200 sertifikat tanah program redistribusi tanah tahun anggaran 2023 ke masyarakat Desa Mangalle, Kecamatan Mappedeceng, Jumat (29/12/2023)

Penyerahan sertifikat ini juga dihadiri Kepala BPN Luwu Utara, Sukirman dan forkopincam Mappedeceng.

Saat menyerahkan sertifikat, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menegaskan jika terkait status kepemilikan lahan masyarakat sudah legal.

“Jadi masyarakat yang menerima sertifikat hari ini, kepemilikan lahannya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi masyarakat kita juga tidak perlu khawatir lagi karena dokumen atas kepemilikan lahannya sudah diterima,” kata Indah Putri.

Indah Putri juga berpesan, agar sertifikat tanah yang diterima agar dijaga dan dirawat dengan baik.

“Nah kedepan ada masyarakat yang membutuhkan modal usaha atau modal untuk bertani, sertifikat ini bisa dimanfaatkan untuk diajukan ke perbankan sebagai jaminan,” ungkap Indah Putri

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh masyarakat yang hari ini telah menerima sertifikat. Saya juga mengapresiasi BPN Luwu Utara, pemerintah Kecamatan sampai Desa atas kerja sama yang baik ini sehingga program redistribusi tanah ini berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala BPN Luwu Utara, Sukirman menyampaikan untuk program redistribusi tanah tahun anggaran 2023 ini, khusus Desa Mangalle ditargetkan 300 sertifikat.

“Ahamdulillah target itu kita capai, hari ini 200 kita serahkan dan 100 lagi itu pengurusanya sudah selai juga tinggal cetak saja,” jelas Sukirman.

Dia menambahkan, program redistribusi tanah ini berjalan dengan baik di Luwu Utara juga berkat peran Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani yang juga terus memonitor dan membangun komunikasi tidak hanya dengan BPN Luwu Utara.

“Komunikasi ibu bupati ini bukan hanya dengan BPN Luwu Utara, tapi juga dengan Provinsi bahkan sampai ke pusat. Jadi suksesnya program ini karena kerjasama, koordinasi dan komunikasi yang baik dengan semua pihak terkait,” tutup Sukirman. (*)