Sertijab 3 Kepala OPD Pemkab Lutra di Tempat Wisata, Indah Putri: Rotasi Itu Hal Biasa

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Serah terima jabatan tiga kepala OPD lingkup pemerintah Kabupaten Luwu Utara di gelar di kawasan Wisata Tirosoe Kecamatan Baebunta.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berharap kehadiran pejabat baru menghadirkan hal yang baru di wilayah kerja masing masing.

Tiga Kepala OPD tersebut diantaranya Dinas Sosial Luwu Utara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dan Kepala Dinas P3AP2KP Luwu Utara.

Dalam kegiatan itu Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyampaikan, tiga kepala OPD yang baru saja melaksanakan serah terima jabatan merupakan hasil dari seleksi terbuka yang digelar beberapa waktu yang lalu.

“Rotasi adalah hal yang sangat biasa dan bukan sesuatu yang luar biasa. Pemimpin itu akan selalu berganti, ada yang datang dan pergi,” kata Indah mengawali sambutanya pada kegiatan sertijab itu, Sabtu (29/7/2023)

Bupati perempuan pertama di Sulsel itu menambahkan, para pejabat baru ini baru memberi warna baru didinas masing masing dengan memanfaatkan dengan baik kesempatan yang telah diberikan.

“Kehadiran kita harus memberi warna, atau rasa baru di lingkungan kerja masing masing masing. Jangan sampai ada atau tidak adanya kita itu sama saja, tidak ada perubahan. Perubahannya juga tentu harus lebih baik dari yang sebelumnya,” tegas istri Anggota DPR RI Muhammad Fauzi itu

“Saya harap amanah ini dimaknai dengan baik, tunjukkan bahwa pimpinan tidak salah memilih kalian ditempatkan diposisi saat ini. Kehadiran kita harus berarti, menambah rasa organisasi. Jangan banyak ngomel, mengeluh dalam melaksanakan tugas, karena terlalu banyak mengeluh artinya kita tidak bersyukur atas apa yang kita capai hari ini,” sambung Indah.

Kegiatan sertijab ini juga dirangkaikan dengan syukuran atas penghargaan Satya Lencana Wira Karya (SWK) dari Presiden Joko Widodo kepada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dan penghargaan kategori Nindya dalam ajang Kabupaten Layak Anak. Penghargaan kategori Nindya adalah kategori tertinggi dalam penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak. (*)