Siswa SMP Angkona Raih Juara Pidato Bahasa Inggris Tingkat Sulsel

Dwi Maulani, siswi yang penuh semangat, berhasil meraih Juara Harapan I dalam Lomba Pidato Bahasa Inggris dengan tema Anti Korupsi.

LINISULSEL.COM, LUTIM –Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar asal Kabupaten Luwu Timur. Kali ini datang dari Dwi Maulani, siswi UPT SMP Negeri 3 Angkona (Spentiga), yang sukses mengharumkan nama daerah di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

 

Dwi Maulani berhasil meraih Juara Harapan I dalam Lomba Pidato Bahasa Inggris bertema Anti Korupsi, yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025. Kegiatan tersebut mengusung tema “Generasi Pelajar Anti Korupsi (GALAKSI)” dan berlangsung di Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Makassar, pada Selasa (09/12/2025).

Kepala SMP Negeri 3 Angkona, Muhammad Iqmal Amrullah, mengungkapkan rasa bangga atas capaian luar biasa siswinya. Ia menegaskan bahwa prestasi tersebut merupakan buah dari kerja keras, latihan yang konsisten, dukungan para guru, serta doa bersama.

“Saya sangat bangga dengan Dwi Maulani. Dedikasi dan latihan yang berkelanjutan membuatnya mampu tampil luar biasa di tingkat provinsi,” ungkapnya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Timur, Lisnah, yang turut mendampingi selama kegiatan berlangsung. Ia menilai keberhasilan ini menjadi bukti nyata kualitas dan daya saing pelajar Luwu Timur.

“Kami sangat mengapresiasi capaian Dwi Maulani. Ini menunjukkan bahwa peserta didik Luwu Timur memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional,” tuturnya.

Dwi Maulani yang juga menjabat sebagai Ketua OSIS Spentiga Angkona tampil sebagai perwakilan resmi Kejaksaan Negeri Luwu Timur dalam ajang bergengsi tersebut. Lomba ini diikuti oleh 24 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.

Keberhasilan ini semakin menegaskan bahwa dunia pendidikan di Luwu Timur tidak hanya berfokus pada pembangunan sarana dan prasarana, tetapi juga berkomitmen kuat dalam mengembangkan potensi generasi muda. Peserta didik dibina untuk tumbuh sebagai pribadi berintegritas, berkarakter, serta memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menolak dan melawan korupsi sejak usia dini.

 

 

Tutup