Staf Ahli Pembangunan Pemda Lutim Buka Musrenbang RKPD di Kecamatan Burau
LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Staf Ahli Pembangunan Kabupaten Luwu Timur, Rapiuddin Thahir, mewakili Bupati Luwu Timur membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 tingkat Kecamatan Burau, Jumat (11/02/2022).
Hadir pada kesempatan ini antara lain anggota DPRD Lutim, Sarkawi A. Hamid, Badawi Alwi, Heriyanti Harun dan K.H. Suardi Ismail, Perwakilan OPD, Camat Burau Alimuddin Bachtiar, Kepala Desa, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas dan BPD se Kec. Burau.
Dalam sambutannya, Rapiuddin Tahir mengawalinya dengan mengingatkan untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan mengingat Covid 19 masih juga belum meredah terutama dengan munculnya varian baru Omicron yang lebih berbahaya dibanding varian sebelumnya, sehingga sangat dibutuhkan kesadaran seluruh warga untuk mematuhi protokol Kesehatan.
“Saya terima kasih kepada seluruh peserta Musrenbang yang mematuhi protkes seperti jaga jarak dan memakai masker. Saya lihat Kecamatan Burau yang paling bagus penataan ruangan untuk menjaga protokol kesehatan,” kata Rapiuddin.
Menyinggung tentang penyusunan program yang akan dilaksanakan di Tahun 2023, mantan Sekretaris DPRD Lutim ini menekankan pentingnya membuat skala prioritas dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat yang mana kegiatan penting dan mendesak untuk dilaksanakan.
”Jadi Musrenbang RKPD ini bertujuan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan, yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah kecamatan,” tandas Rapiuddin.
Sementara itu, Anggota DPRD Dapil Wotu-Burau, Sarkawi A. Hamid mengungkapkan bahwa, Musrenbang RKPD Tahun 2023 sangat strategis untuk menentukan mana skala prioritas yang akan dikerjakan.
Untuk itu, ada tiga komponen yang harus terlibat untuk menentukan skala prioritas yaitu; Pemerintah bersama DPRD, dunia usaha dan masyarakat untuk melakukan kolaborasi bersama untuk melihat skala prioritas.
“Keterlibatan DPRD juga sangat dibutuhkan untuk menyampaikan pokok-pokok pikiran untuk kemudian dimasukan dalam SIPD dengan tetap memperhatikan kemampuan keuangan daerah,“ jelas Sarkawi.
Sementara itu, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Luwu Timur, Dohri As’ari memaparkan program prioritas Pembangunan Kabupaten Luwu Timur tahun 2023 dengan mengacu pada tema Musrenbang Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Penguatan Infrastruktur Daerah, Dan Pemenuhan Layanan Dasar.
“Ada enam prioritas pembangunan Kabupaten Luwu Timur Tahun 2023 yaitu Peningkatan Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan, Pemenuhan Prasarana dan Sarana Sektor Pertanian dan Pariwisata, Penguatan Infrastruktur dalam Mendukung Sektor Pertanian dan Pariwisata, Peningkatan Investasi dan Peluang Usaha yang Berdaya Saing, Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Inovatif dan Menjaga Toleransi Umat Beragama dan Kelestarian Nilai Budaya,” sebut Dohri.
Khusus untuk kecamatan Burau, dari 297 program yang diusulkan seluruh desa, setelah dilakukan verifikasi oleh Bapelitbangda berkurang hanya 90 usulan.
Meskipun berjalan cukup alot dan penuh dinamika, secara umum Musrenbang berjalan dengan lancar. (*)
Tinggalkan Balasan