Sukses Musyawarah Kerja, Pengurus NU Kota Makassar Lahirkan Lima Program Prioritas 

Musyawarah kerja Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Makassar resmi ditutup Mustasyar PBNU yang juga Rais Syuriah PCNU Kota Makassar Syekh anregurutta H. Baharuddin HS, Sabtu (16 Juli 2022).

LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Musyawarah kerja Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Makassar resmi ditutup Mustasyar PBNU yang juga Rais Syuriah PCNU Kota Makassar Syekh anregurutta H. Baharuddin HS, Sabtu (16 Juli 2022).

Muskercab II PCNU Kota Makassar digelar selama dua hari.

Forum Muskercab dan beberapa kegiatan penunjang Muskercab II sebagai bentuk aksi nyata terhadap konsep dan program khidmah perkumpulan NU.

Diantaranya gerakan shalat shubuh berjamaah, halaqah lorong wsata (Halaqah Aswaja), ngopi nusantara dan aksi NU peduli lingkungan hidup.

Dalam Forum Muskercab II menyepakati lima program prioritas yang akan dilaksanakan pada sisa masa khidmat kepengurusan hingga tahun 2024.

Pertama, memperkuat konsolidasi kelembagaan seluruh perangkat jam’iyyah (perkumpulan) NU hingga tingkat ranting (kelurahan), kedua memassifkan program kaderisasi, ketiga penguatan jaringan perkumpulan (networking), keempat menuntaskan legalisasi dan pemanfaatan asset-asset, dan kelima program jagai Makassar ta’. Demikian disampaikan Ketua Seterring Committee KH. Afifuddin Harisah sesaat setelah acara penutupan Muskercab II.

Empat Program merupakan hasil evaluasi dan penajaman ulang terhadap pelaksaanaan program-program kerja selama ini dan menyesuaikan dengan program NU Pusat (PBNU) Hasil Muktamar ke-34, sedangkan satu program yakni program jagai Makassar ta’ adalah penyesuaian program dan visi misi PCNU Kota Makassar dan Pemerintah Kota Makassar di bidang Penguatan Keimanan Umat yang merupakan bagian dari hasil nota kesepakatan (MoU) yang telah ditanda tangani bersama, ujar Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Makassar KH. Kaswad Sartono.

Kedelapan program jagai Makassar ta’ yakni One Lorong One Da’i, Halaqah Lorong Wisata (Halaqah Aswaja), Rumah Nusantara, Bersih-Bersih Masjid Berkah, NU Care, Dakwah Digital dan Keluarga Tangguh. Kedelapan program ini nantinya akan berjalan beriringan dengan pemerintah kota Makassar hingga ke lorong-lorong, tambah Usman Sofian yang juga merupakan Ketua Pengurus FKUB Kota Makassar.

Sekedar diketahui bahwa acara Muskercab II PCNU Kota Makassar yang dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Makassar H. Zainal Ibrahim mewakili Walikota Makassar turut dihadiri oleh Rais Syuriah PWNU AGH. Najamuddin AS dan Wakil Ketua PWNU Sulawesi Selatan KH.

Kamaluddin Abunawas, Ketua PD Perhimpunan Indonesia Tionghoa Sulawesi Selatan Peter Gozal, Kabag Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan H. Ali Yafid, Kepala Kemenag Kota Makassar H. Muhammad Tonang, Wakil Ketua Umum DPP AMPHURI RI H. Muhammad Azhar Gazali dan beberapa undangan mitra kerja lainnya PCNU Kota Makassar.

Rangkaian Kegiatan Muskercab II ditutup dengan Ngopi Nusantara bersama jajaran Nahdlatul Ulama Kota Makassar dan Perhimpunan Indonesia Tionghoa Selatan Selatan di Warkop Tong San di bilangan Jalan Penghibur Kota Makassar Ahad pagi, yang sebelum ngopi bersama peserta Muskercab II melaksanakan shalat shubuh berjamaah dan halaqah lorong wisata (halaqah aswaja) bersama Camat beserta Lurah se Kec. Ujung Pandang di Masjid Anshor di bilangan Jl. Somba Opu, Makasar.

Tampak hadir pada Ngopi Nusantara ini Rois Syuriah PCNU Kota Makassar Syekh AGH. Baharuddin. HS di dampingi Ketua Tanfidzyiah PCNU Makassar KH. Kaswad Sartono, Sekertaris PCNU Kota Makassar Usman Sofian, dan puluhan pengurus Cabang, Lembaga, Badan Otonom, Pengurus MWC NU dan kader-kader muda NU, IPNU, IPPNU, PMII, Ansor/Banser Kota Makassar.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup