Tak Lagi Jadi Pemilih di Makassar, Pj Wali Kota Asrul Sani dan Istri Resmi DPTb di Palopo

Ketua KPU Kota Palopo, Abbas Johan (tengah) menyerahkan surat pemberitahuan Daftar Pemilih Tambahan kepada Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani (kanan). Senin (16/10/2023)

LINISULSEL.COM, PALOPO – Pejabat (Pj) Wali Kota Palopo, Asrul Sani dan Pj Ketua TP PKK Palopo, Hasmawati resmi menjadi pemilih pada Pemilu 2024 di Kota Palopo.

Hal itu ditandai dengan penyerahan surat pemberitahuan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) oleh Ketua KPU Kota Palopo, Abbas Johan di rumah jabatan Pj Wali Kota. Senin (16/10/2023)

Penyerahan DPTb tersebut selain disaksikan oleh seluruh komisioner KPU Palopo juga dipantau langsung oleh jajaran Bawaslu Kota Palopo dan PPK Kecamatan Wara Barat.

Dalam DPTb yang diserahkan itu, Asrul Sani beserta istri yang sebelumnya tercatat sebagai pemilih pada TPS 048 Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar kini berpindah ke TPS 002 Kelurahan Tamarundung Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo.

Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Palopo beserta komisioner turut menyampaikan beberapa hal penting terkait agenda dan kesiapan pihaknya dalam menyongsong pelaksanaan pemilu di Kota Palopo.

Salah satunya adalah tentang logistik KPU yang di jadwalkan akan tiba secara bertahap mulai akhir bulan Oktober 2023.

KPU bahkan meminta kesediaan Wali Kota Palopo bersama unsur Forkompinda untuk menyaksikan langsung kedatangan logistik tersebut pada jadwal yang ditentukan untuk memastikan bahwa logistik tiba dalam keadaan aman.

Selain itu, KPU juga melaporkan bahwa jumlah TPS di Kota Palopo pada pemilu 2024 sebanyak 506. Pihaknya juga menyiapkan 2 TPS khusus di Lapas Palopo dan akan memberi perhatian tersendiri kepada TPS yang tidak memiliki akses listrik dengan menyiapkan genset untuk menunjang kelancaran proses pemilihan.

Wali Kota Palopo pada kesempatan itu mengingatkan kepada para penyelenggara agar senantiasa menjaga stamina kesehatan mengingat rangkaian tahapan pemilu yang cukup menyita waktu dan energi serta mentalitas.

Dirinya juga meminta agar mengantisipasi dampak cuaca hujan yang bisa saja berpengaruh pada tahapan pelaksanaan pemilu.

“Kepada Bawaslu, agar selalu melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap ASN agar senantiasa menjaga netralitasnya,” pinta Asrul Sani seraya berharap agar intensitas komunikasi antara penyelenggara dan pemerintah terus dijaga untuk memastikan Pemilu berjalan dengan baik.

Pada kesempatan yang sama ketua Bawaslu Palopo, Kahaerana menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam rangka penertiban alat peraga kampanye setelah penetapan DCT. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup