Tampung 1.000 Jamaah, Meterial Pembangunan Masjid Terapung Parepare Impor dari Cina dan Spanyol
LINISULSEL.COM, PAREPARE – Pembangunan Masjid Terapung BJ Habibie Kota Parepare dikebut.
Masjid yang terletak di Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, menggunakan material impor.
Tempat ibadah ini nantinya dapat menampung 1.000 jamaah.
Tak main-main dianggarkan Rp 28,9 miliar melalui Dana Insentif Daerah (DID) dan kembali dianggarkan melalui APBD Perubahan tahun 2021 sebesar Rp 14 miliar.
PPK Pembangunan Masjid Terapung BJ Habibie, Suwandi menyampaikan, ada beberapa material dari luar negeri yang digunakan untuk pembangunan Masjid tersebut.
“Memang ada beberapa material yang diimpor, misalnya marmer yang dipesan dari Spanyol dan Iran atau kubah
masjid dari China. Hal itu tidak masalah selama spek sesuai dengan yang tertuang dalam RAB,” ujar dia
Sebelumnya, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe turun langsung memantau pembangun Masjid yang menggunakan 300 tiang pancang tersebut. Bahkan
kualitas material yang digunakan tidak luput dari sorotan Walikota berlatar belakang doktor hukum ini.
“Saya pantau secara cermat agar material maupun pembangunannya tidak abal-abal. Ini akan menjadi legacy dalam pemerintahan saya,” ujar Taufan Pawe.
Pembangunan Masjid Terapung BJ Habibie dijadwalkan rampung pada awal Bulan Mei 2022, dan akan dimanfaatkan pada 17 Ramadhan tahun ini. (*)
Tinggalkan Balasan