Taufan Pawe Beri Prioritas Alumni Institut Masuk Pileg dan Pilkada

Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) memprioritaskan bagi alumni Golkar Institute yang ingin terjun pada Pemilihan Legislatif (Pileg) atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) memprioritaskan bagi alumni Golkar Institute yang ingin terjun pada Pemilihan Legislatif (Pileg) atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Hal tersebut ia katakan saat membawakan materi pada Reuni Alumni Golkar Institute se-Sulsel yang di Gelar di Villa Taufan Pawe, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Jumat malam, 4 Juni 2022.

“Pada Pileg 2024 nanti, saya ingin sekali tembus 200 kursi. 200 kursi itu harus ada alumni Golkar institut.

Ini harapan saya sehingga saya membuka diri bagi para alumni. Saya akan berikan prioritas untuk memasukkan sebagai bacaleg. Begitupun yang ingin terjun pada eksekutif,” kata Taufan Pawe.

Wali Kota Parepare dua periode ini menjelaskan, prioritas tersebut bukan tanpa alasan. Mengingat, Golkar Institut merupakan wadah lembaga pendidikan nonformal yang dicetuskan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Bertujuan melahirkan komitmen besar Partai Golkar yaitu hadirnya calon-calon pemimpin yang tangguh, berkarakter, visioner, amanah, dan berintegritas.

“Apalah artinya kalian menuntut ilmu di Golkar Institute kalau kita tidak beri ruang ataupun tidak diberi kesempatan. Ini bukan sesuatu retorika tapi pendapat politik yang bisa saya pertanggungjawabkan,” tegasnya.

Kepala daerah berlatar belakang profesional hukum ini meminta, alumni Golkar Institute turut memberikan gagasan dan mengambil peran dalam memenangkan Golkar pada Pemilu 2024 mendatang.

“Kita ingin memenangkan pilpres, pileg dan pilkada. Kemenangan yang kita inginkan ini bukan hal yang mudah. Harus dilakukan kerja-kerja yang massif, terstruktur, dan terukur. Tidak boleh ada yang tinggal diam,” jelasnya.

Ketua Ormas MKGR Sulsel ini meyakini, kemenangan Partai Golkar selaras dengan terpilihnya Airlangga Hartarto (AH) sebagai presiden Indonesia. TP meminta, alumni Golkar Institute berperan besar dalam memenangkan AH. Khususnya meraup suara milenial.

“Alumni Golkar institue turut memberikan gagasan mengenai model memenangkan bapak Airlangga sebagai presiden. Salah satu bisa dipikirkan yakni meraup suara pemilih milenial. Karena pemilih milenial itu 60%. Dari 60% itu yang terbanyak adalah perempuan,” ungkapnya.

Sementara Ketua Panitia Reuni Alumni Golkar Institute Sulsel, Basran mengatakan, alumni Golkar Institute optimis mengantarkan Ketua

Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai presiden, dan mendorong Taufan Pawe sebagai calon dan terpilih gubernur Sulsel.

“Kedepan kader almuni Dikpol ini akan bekerja semaksimal mungkin membantu kerja-kerja pemenang partai Golkar dengan gaya dan caranya sebagai kaum melenial yang pasti kita bisa ukur kinerja,” jelasnya.

“Perlu juga kami sampaikan bahwa almuni Dikpol ini tidak sepenuh pengurus partai tapi ada juga yang bukan pengurus partai. Jadi almuni beragam latar belakang dan itulah menjadi salah kekutan besar ketika berhasil kita satukan dengan konsep kaleborasi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup