Tenaga Promosi Kesehatan di Lutim Dapat Motor Dinas, Bupati Minta Jangan “Dipinjamkan” ke Anak
LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur, H. Budiman menyerahkan 17 unit kendaraan motor Yamaha Nmax untuk para tenaga Promosi Kesehatan (Promkes) yang ada di Puskesmas se-Kabupaten Luwu Timur.
Penyerahan dilakukan di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, Senin (19/09/2022), yang disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Rosmini Pandin, Sekretaris Dinkes, Andi Tulleng, dan para jajaran Dinkes Lutim.
Dalam arahannya, Bupati Budiman mengingatkan kepada para tenaga Promkes yang menerima kendaraan dinas tersebut agar dipelihhara dengan baik. “Karena saya lihat bagus sekali kendaraannya,” tambahnya.
Ia berpesan agar selalu menggunakan helm dan melengkapi motornya seperti memasang spionnya, surat-suratnya, platnya jika menggunakan kendaraan dinas ini.
“Jangan sampai kita pakai baju dinas tapi kendaraan ini tidak lengkap,” jelas Bupati.
“Saya juga mengingatkan agar kendaraan ini tidak diberikan kepada anak-anak kita apalagi jika masih dibawah umur, karena kasihan nanti jika ada apa-apa di jalan, karena yang kena juga nanti adalah Bupati,” tegas Budiman.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan, dr. Rosmini Pandin menjelaskan, salah satu upaya peningkatan derajat kesehatan yang dapat dilakukan adalah melalui promosi kesehatan, diantaranya dapat dilakukan berbagai upaya kesehatan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat membutuhkan kerjasama semua pihak serta dukungan sarana dan prasarana yang memadai, seperti kendaraan untuk promosi kesehatan baik roda dua maupun roda empat.
Lanjut Rosmini, besar harapan agar unit-unit kendaraan tersebut difungsikan sebagaimana mestinya dan dijaga serta dirawat dengan sebaik-baiknya sehingga masa pakainya serta manfaatnya bisa lebih lama lagi dirasakan masyarakat.
“Kendaraan ini diharapkan digunakan untuk edukasi di masyarakat seperti PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat), KTR (Kawasan Tanpa Rokok), UKS (Usaha
Kesehatan Sekolah), pengembangan media promosi kesehatan,
Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), Posyandu aktif, SBH (Saka Bakti Husada) dan desa siaga,” tutur dr. Rosmini.
Untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan, sambung mantan Direktur RSUD I Lagaligo Wotu ini, pihaknya menyerahkan tujuh belas kendaraan pelayanan Promosi Kesehatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2022.
Kendaraan ini nanti sifatnya mobile, dimanapun dibutuhkan petugas akan meluncur.
“Untuk itu, dengan adanya kendaraan operasional tersebut, diharapkan lebih mempermudah petugas promosi kesehatan untuk bergerak ke lapangan untuk memberikan edukasi dan informasi kesehatan juga bisa lebih optimal. Sehingga diharapkan pelayanan kepada masyarakat bisa lebih prima lagi,” tandas Kepala Dinas Kesehatan. (*)
Tinggalkan Balasan