Terima Kunjungan ISMI Sulsel, Pj Walikota Parepare Nostalgia dengan Yusran Paris
LINISULSEL.COM, PAREPARE – Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Abdul Hayat menerima kunjungan Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Yusran Paris dengan penuh keakraban di Rujab Wali Kota Parepare pada siang tadi.
Pada kunjungan tersebut, Ketua MPW ISMI, Yusran Paris didampingi Ketua ISMI Parepare, Irwan Idrus dan sejumlah pengurus lainnya.
Ketua ISMI Parepare, Irwan Idrus menjelaskan tujuan pertemuan Ketua MPW ISMI Sulael, Yusran Paris bersama Pj Walikota Parepare, Abdul Hayat untuk penjajakan kerjasama dalam pengembangan organisasi ISMI di Kota Parepare.
Namun lanjut Yusran Paris, pertemuan tersebut berubah menjadi agenda nostalgia bagi Abdul Hayat dan Yusran Paris, mengingat keduanya memiliki hubungan baik sejak lama.
“Agenda audiens sebetulnya penjajakan untuk kerjasama ISMI dan Pemkot Parepare. Cuman periode beliau (Pj Wali Kota-red) terlalu singkat. Tugas beliau di Parepare lebih fokus untuk menjaga pelaksanaan agar Pilkada berjalan damai,” jelas Irwan Idrus.
Irwan Idrus mengungkap bahwa setelah mendengarkan berbagai penjelasan dari Pj Wali Kota Parepare, Ketua MPW ISMI lebih banyak ‘Bernostalgia’ dengan Pj Wali Kota, mengingat keduanya adalah kawan lama.
Sementara itu, Abdul Hayat mengatakan bahwa ketika menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi di Makassar selalu menghadiri kegiatan ISMI.
“ISMI merupakan wadah yang didirikan oleh empat organisasi massa besar yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU),” kata Abdul Hayat.
Lanjut Abdul Hayat, ISMI akan selalu bersama pemerintah untuk mencapai tujuan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045. Salah satu program ISMI adalah mendukung usaha kecil menengah (UKM) di bidang agro, properti, dan perdagangan. Serta mendorong UKM maju menjadi Industri Kecil Menengah (IKM).
“Untuk mencapai tujuan besar mencapai Indonesia Emas di tahun 2045, maka harus memperkuat industri. IKM memiliki peran dalam hal ini. IKM berperan dalam ekosistem industri dan peran industri menjadi kunci Indonesia menjadi negara maju,” tandas Abdul Hayat. (*)