Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Sulsel Kunjungi Lutim

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Luwu Timur, Aini Endis Anrika menyambut tim penilai lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi Sulawesi Selatan tahun 2024 di Kelurahan Magani, Kamis (20/6/2024) lalu.

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Luwu Timur,Aini Endis Anrika menyambut tim penilai lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi Sulawesi Selatan tahun 2024 di Kelurahan Magani, Kamis (20/6/2024) lalu.

Selain Asisten 1 Tim penilai lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi Sulawesi Selatan tahun 2024, diketuai A.M. Akbar, S. Stp, M, Si, disambut juga oleh Para kepala OPD, Wakil ketua Bidang I Tim PKK, Kabag pemerintahan, Camat Nuha, TP PKK kecamatan Nuha, Kepala Desa Matano, Lurah Magani, para tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Pada lomba desa dan kelurahan tahun 2024 ini, Kabupaten Luwu Timur diwakili Desa Matano dan Kelurahan Magani.

Dalam sambutan penerimaan Tim Verifikasi, Asisten Pemerintahan Dan Kesra, Aini Endis Anrika Bupati Luwu Timur, mengungkapkan bahwa Lomba Desa dan Kelurahan bukan hanya ajang kompetisi semata, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Desa dan kelurahan adalah ujung tombak dalam menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Melalui lomba ini, diharapkan setiap desa dan kelurahan dapat terus berinovasi dan mengembangkan potensi yang dimiliki,” kata Asisten 1.

Ia menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir, terjadi banyak perubahan positif di berbagai desa dan kelurahan di Luwu Timur, terutama sejak adanya bantuan keuangan khusus ( BKK) sebesar 1 miliar untuk setiap desa di luar anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Desa (DD).

“Langkah strategis ini bertujuan untuk menciptakan desa-desa yang mandiri, maju, dan sejahtera serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan nasional,” tambahnya lagi.

Berkaitan dengan Lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi Sulawesi Selatan, Aini Endis berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk terus memperbaiki diri dan berinovasi dalam pelayanan kepada masyarakat.

“Lomba Desa dan Kelurahan juga menjadi kesempatan untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan antara desa dan kelurahan. Setiap desa dan kelurahan memiliki keunikan dan potensi yang berbeda, dan dengan saling bertukar informasi, mereka dapat belajar dan mengambil hal-hal positif dari satu sama lain. Kolaborasi dan sinergi antara desa dan kelurahan di Luwu Timur dianggap sangat penting dalam membangun daerah yang lebih baik,” tandas Aini Endis.

Di akhir sambutannya, Asisten Pemerintahan Dan Kesra mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan inovasi bupati Luwu Timur lewat program ” peduli ki sy jaga ki” yakni sebuah program yang intinya mengajak semua pihak untuk selalu menjaga dan peduli terhadap lingkungan.

Sebagai informasi, pada tahun 2019, Kelurahan Magani berhasil meraih peringkat kedua dalam Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi. Harapannya, prestasi tersebut dapat ditingkatkan menjadi peringkat pertama pada tahun ini. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup