Tim Penyusun GDPK Lutim Konsultasi dengan Tim Ahli Koalisi Kependudukan Sulsel

Tim penyusun GDPK dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Lutim saat menggelar rapat konsultasi secara daring bersama tim ahli dari Koalisi Kependudukan Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (22/11/2022).

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Sebagai upaya pengendalian laju pertumbuhan penduduk dan penataan pesebaran serta mobilitas penduduk kurun waktu 25 tahun kedepan, Kabupaten Luwu Timur saat ini sedang melakukan penyusunan Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK).

Hal tersebut dipaparkan oleh tim penyusun GDPK dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Lutim saat menggelar rapat konsultasi secara daring bersama tim ahli dari Koalisi Kependudukan Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (22/11/2022).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Media Center, Dinas Kominfo-SP ini, telah memasuki tahap pembahasan draft dan pengumpulan data serta kendala yang dihadapi di lapangan.

Kepala Dinas P2KB, Hj. Puspawati menjelaskan, penyusunan draft tersebut selain sebagai grand desain pembangunan kependudukan, juga bertujuan untuk mendapatkan sebuah dokumen perencanaan pembangunan kependudukan kurun 5 tahun kedepan.

“Hasil akhir dari kegiatan ini adalah terkumpulnya data sebagai bahan untuk diolah tim ahli dalam rangka penyusunan grand design pembangunan kependudukan Dinas P2KB Kabupataen Luwu Timur,” terang Puspawati di sela acara.

Senada dengan itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas P2KB, I Nengah Sugiasa mengatakan, data yang menjadi acuan penyusunan draft tersebut berasal dari sejumlah OPD terkait.

“Data tersebut bersumber dari 13 dinas atau OPD di Luwu Timur agar kita bisa mendapatkan estimasi perkembangan kependudukan 25 tahun kedepan,” tutur Sugiasa.

“Dinas yang terlibat itu antara lain adalah Diskominfo-SP, Dinkes, Disdikbud, Disdukcapil, Disnakertrans, Dinas PU dan BPS,” tambahnya.

Rapat konsultasi ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan, Penelitian, dan Pembangunan Daerah, Dohri Ashari beserta sejumlah staf dari OPD terkait. (*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup