Tim Verlap BNPB Ekspose Program DSP, Indah Putri Ingatkan Perlunya Kehati-hatian

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Tim Ekspose Verifikasi Lapangan (Tim Verlap) Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI) melalui BPBD Luwu Utara melakukan ekpose dalam rangka Program Dana Siap Pakai (DSP).

DSP adalah dana yang selalu tersedia dan dicadangkan oleh pemerintah untuk digunakan pada saat keadaan darurat bencana, keadaan tertentu, dan pertimbangan adanya risiko bencana berdampak luas yang ditetapkan oleh Kepala BNPB.

Bantuan Stimulan Perbaikan dan Pembangunan Rumah Rusak Paska Bencana Banjir BNBP RI diberikan pada rumah rusak akibat bencana banjir masif yang terjadi pada bulan April hingga Mei 2024 di Kabupaten Luwu Utara.

Dengan rincian pada 5 Kecamatan yakni Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke Barat, Malangke dan Mappadeceng dengan total 22 desa terdampak.

Data yang disampaikan, jumlah rumah yang telah direview oleh Tim Verlap yakni 1375 rumah dengan rincian 1130 rusak ringan, 225 rusak sedang dan 20 rusak berat.

Semua proses akan terus berjalan hingga selesai. Proses review baru selesai dan tahap finalisasi pun sementara proses. Setelah semua proses tersebut akan dilakukan perhitungan teknis yang lebih lanjut.

Pada kesempatan itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menegaskan kepada para verifikator untuk bekerja dengan seksama dan juga dengan penuh ketelitian.

“Sebelumnya kami mengapresiasi kerja teman-teman semua, perlu diatensi kepada teman-teman di lapangan mohon untuk betul-betul menanyakan dengan seksama, bagaimana kondisi sebenarnya di lapangan berdasarkan petunjuk dan prasyarat pelaksanaan DSP,” ucap Indah Putri

Hal tersebut, lanjut Indah Putri bertujuan agar ketentuan verifikasi dapat terpenuhi.

“Butuh kehati-hatian teman-teman dalam menverifikasi di lapangan. Kriteria kerusakan harus jelas, baik itu rusak ringan, rusak sedang dan rusak parah,” tegasnya.

Sejalan dengan hal tersebut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kabupaten Luwu Utara, Muslim Muchtar menyampaikan pentingnya kredibilitas sebuah data.

Ia menitipkan pesan kepada tim teknis untuk bekerja dengan teliti dan mendetail, sehingga program ini dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

“Sekali lagi untuk teman-teman teknis untuk betul-betul mau menghitung secara detail, berdasarkan dengan ketentuan yang berlaku,” ungkapnya. (*)

Tutup